Lihat ke Halaman Asli

Dongeng Klasik yang Setidaknya Wajib Dibaca Sekali Seumur Hidup: The Wonderful Wizard Of OZ

Diperbarui: 28 Maret 2019   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Wonderful Wizard Of Oz
(L. Frank Baum)


Pertama kali mengenal kisah penyihir Oz ini ialah sewaktu saya duduk di bangku kelas 1 SMP. Ma'am Kholifah, guru Bahasa Inggris saya ketika itu memberikan materi listening dari kisah petualangan Dorothy yang sedang tersesat di Negeri Oz ini. Untuk saya, yang sangat menyukai cerita-cerita semacam ini sejak embrio, tentu tidak mudah lupa akan kisahnya. Termasuk tidak lupa bagaimana "wajah ngantuk" teman-teman saya di kelas kala itu ketika Ma'am Kholifah memutar soundtrack filmnya.
"Saaaamweeerrr over de reinboo... Skais arrr bluuuu..." #oot

=======Batas Suci========

Bertahun-tahun berlalu, saya baru sempat baca cerita ini dalam bentuk bukunya beberapa minggu lalu. Usai membaca habis, saya berkesimpulan bahwa dongeng klasik asal Amerika yang sudah rilis sejak tahun 1900 ini masih jadi dongeng favorit saya. Membaca buku ini, saya sama sekali tidak bisa melewati beberapa bagian karena petualangannya yang tidak pernah membosankan.

Dorothy tinggal bersama Paman Henry dan Bibi Ann di sebuah rumah kecil di tengah padang rumput Kota Kansas. Suatu hari, angin taufan menerpa rumah Paman Henry hingga membuat Dorothy dan anjingnya, Toto, tergulung-gulung terbawa angin. Dorothy dan Toto terbangun di sebuah negeri asing bernama negeri Oz.

Di negeri Oz, tinggal empat orang penyihir, dua diantaranya adalah penyihir baik yang akan membantu Dorothy pulang, dan dua lainnya adalah penyihir jahat yang akan menghambat petualangan Dorothy. Sedang yang dikenal paling berkuasa di negeri tersebut adalah The Wizard Of Oz. Oz dipercaya adalah seorang penyihir paling hebat di negeri itu, termasuk satu-satunya yang dipercaya bisa mengabulkan keinginan Dorothy untuk kembali ke Kansas. 

Dalam petualangannya, Dorothy bertemu dengan Scarecrow, orang-orangan sawah yang ingin sekali memiliki otak agar ia bisa berpikir. Setelah melanjutkan perjalanan bersama Scarecrow, mereka bertemu dengan Tin Woodman, yang ingin sekali memiliki hati agar ia bisa merasakan cinta. Terakhir, satu sosok lagi yang terlibat dalam petualangan ini yaitu The Cowardly Lion, yang ingin sekali diberikan keberanian dalam dirinya.

Buku ini memiliki kisah petualangan yang mengasikkan dengan plot twist pada bagian yang saya kira akan menjadi akhir, ternyata tidak. 


Lewat cerita ini, saya mendapat banyak sekali pesan yang tersampaikan, tetapi ada dua yang ingin sekali saya bagi. Yang pertama, bagaimanapun keadaannya, tidak ada tempat terbaik di dunia ini untuk kita pulang selain rumah. Kedua, tentang betapa semesta akan berbuat baik kepada kita, ketika kita berbuat baik kepada orang-orang di sekitar kita.

The Wizard of Oz told the Lion, "All you need is confidence in yourself. The true courage is in facing danger when you are afraid.

Setidaknya, sekali seumur hidup, kita harus membaca dongeng Amerika klasik ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline