Yang ku tahu kau tak pantas tuk menyandang gelar tersebut?
Sementara nama anakmu pun tak kau ketahui
Kapan anakmu mulai merangkak, berdiri, berjalan bahkan berlari
Apakah kau pernah penasaran dengan semuanya itu?
Kapan ia mulai bisa berbicara, belajar memakai baju sendiri
Apakah kau pernah tahu?
Ayah..., seyogyanya itu sebutan yang istimewa pemberian dari sang khalik
Namun tak pantas untukmu, tak layak dilekatkan padamu
Sejak kau tahu aku ada dalam rahim sang bunda
Kau pun gelisah dan tak tahu pergi entah kemana
Ketika aku lahir, tak ada berita darimu
Hanya secarik foto yang diberikan bunda kepadaku
Ini ayahmu, simpanlah foto ini nak
Ayah..., sejak ku tahu engkau ada
Ada tekad dalam hatiku, kelak aku akan berkunjung ke tempatmu
Menampakkan diriku yang selama ini kau abaikan
Menuntut pengakuan namamu atas diriku
Apakah kau akan mengakuinya? Aku tak tahu.
Hanya Sang Khalik yang tahu dan tak tahu mengapa Ia tak mengijinkannya.
Sebelum aku dapat berjumpa denganmu
Sang Khalik telah memanggilmu pulang
Berita tentang kepergianmu selamanya yang ku jumpai
Apa yang bisa ku lakukan?
Ayah..., sosok seperti apakah dia?
Ayah..., sebutan itu hanya bisa sampai di leherku saja.