Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Membuat Lele Menjadi Monster dengan Pakan Usus dan Jeroan Ayam

Diperbarui: 27 Juni 2021   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seekor lele monster yang saya pelihara selama 7 bulan (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Orang bilang ikan lele adalah ikan dapur atau ikan sayur karena memang dikonsumsi sebagai lauk pelengkap makanan sehari-hari. 

Barangkali ada yang belum tahu ikan lele. Ikan lele atau dinamakan juga cat fish, yang dalam bahasa ilmiah disebut Clarias batrachus sebenarnya merupakan ikan air tawar dengan ciri khas berkumis, berpatil dan bertubuh licin. 

Karena berkumis bak seekor kucing sehingga dinamakan pula cat fish. Memegang ikan lele terutama yang berukuran besar hendaknya ekstra hati-hati karena badannya yang licin menyebabkan ia mudah berontak. 

Baca juga : Bukan Kolam Susu tapi Kolam Lele yang Ada di Halaman Rumah

Lele juga dilengkapi senjata berupa patil yang lancip yang sewaktu-waktu secara alamiah bisa terkepak (terbuka) dan siap menusuk siapa saja yang keliru memegangnya. 

Meski dijuluki sebagai ikan kampung namun sebenarnya lele itu kaya akan kandungan gizi dan nutrisi. Dagingnya lembut dan rasanya lezat. Daging lele bisa dibuat menjadi beragam olahan yang menggoda selera. 

Teknik budidaya ikan lele juga sangat simpel, mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Lele termasuk salah satu ikan air tawar yang bandel, tahan terhadap kondisi air yang berkualitas kurang bagus. 

Berburu bibit lele di kolam penangkaran 

Untuk beternak atau bahasa melipnya membudidayakan ikan lele sebenarnya gampang. Ikan lele bisa diternakkan di lahan sempit sekalipun. 

Dalam kesempatan ini saya hanya bicara soal cara atau teknik sederhana pembesaran ikan lele dan bukan cara menangkar atau mengawinkan indukan sehingga dihasilkan benih dan bibit yang selanjutnya berkembang menjadi lele dewasa siap panen dan konsumsi. 

Di alam ini ada banyak jenis lele. Saya tidak tahu persis berapa jumlah spesies yang ada. Beberapa spesies yang pernah saya dengar, yaitu : lele biasa (lokal), dumbo, piton, sangkuriang, mandalika dan mutiara serta masih banyak lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline