Tidak bisa dipungkiri selama menjalankan ibadah puasa Ramadan menyebabkan badan sedikit loyo dan kurang bertenaga. Karena asupan makanan (gizi dan nutrisi) tidak seperti sebelum berpuasa.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai mengharuskan kita tetap menjaga kesehatan dan sistem imun tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga tentunya.
Meski sedang menjalankan ibadah puasa, olahraga (ringan) tetap bisa dilakukan agar tubuh sehat dan bugar.
Waktu berolahraga bisa kita pilih pagi sekitar jam lima (05.00) atau setengah enam (05.30) sebelum matahari terbit.
Atau sore hari, ba'da ashar, jam empat (16.00) atau setengah lima (16.30) sebelum berbuka puasa (maghrib).
Berolahraga ringan bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat-alat olahraga seadanya yang ada di rumah kita, yang penting badan sehat dan tampak bugar.
Jenis olahraga ringan yang dipilih bisa berupa lari-lari kecil atau jalan santai di pagi hari di sekitar lingkungan (taman) dekat rumah tinggal kita.
Kalau ada halter atau barbel (dambel) ya kita manfaatkan agar persendian tangan dan kaki tidak kaku serta menjadi kuat.
Trap tangga yang ada di rumah bisa kita manfaatkan untuk lari-lari kecil atau sekadar berjalan kaki naik-turun yang penting badan (persendian) bergerak.
Dan yang tak kalah pentingnya sebaiknya berolahraganya jangan over sehingga mengeluarkan banyak keringat dan rasa haus yang tak tertahankan. Sayang kalau puasanya harus batal gegara olahraga yang terlalu capek.
https://www.instagram.com/tv/COPKRk0HVA0/?utm_source=ig_web_copy_link