Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Bisa Nyaman dan Keuangan Aman dengan Pola Hidup Sederhana

Diperbarui: 18 April 2021   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah ilustrasi. Bahagia itu murah dan sederhana kok (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Hidup ini adalah misteri. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Kita semua tentu tidak mengira kalau nasib (keadaan) kita bakal seperti ini jadinya, karena memang hidup ini adalah sebuah angan, impian atau bahkan asa (harapan) yang tak pasti, yang harus diraba-raba (diperjuangkan) agar hidup ini menjadi pasti. 

Hidup ini berkelanjutan, karena kita hidup bukan hanya di dunia yang fana ini melainkan akan menjalani kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan yang kekal dan abadi yaitu kehidupan di alam akhirat. 

Di bulan Ramadan ini, bulan suci penuh hikmah, berkah, rahmat, maghfirah dan pembebasan dari api neraka (janji Allah) yang dinantikan sekaligus dirindukan oleh setiap umat Islam menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi kembali sejauh mana sepak terjang kita yang selama ini cenderung salah, berlumur noda dan dosa itu. 

Berbuka dengan makanan sederhana tapi menyehatkan 

Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan sebenarnya tidak hanya melatih ahlak dan perbuatan kita untuk menahan (mengendalikan) diri dari haus dan lapar serta semua hal yang membatalkan puasa saja namun lebih dari itu kita sangat dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sederhana. 

Pola hidup sederhana yang dimaksud ialah pola hidup seperti yang diajarkan oleh junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai teladan umat manusia. 

Gambaran sederhananya, ketika kita hendak berbuka puasa tak jarang yang terlintas di benak kita ialah menyiapkan menu makanan berbuka puasa yang sebagus (seenak) mungkin dan untuk itu membutuhkan biaya pengeluaran yang tak sedikit. 

Kalau sudah seperti itu, kita enggak jadi menerapkan pola hidup sederhana seperti yang diajarkan Rasulullah SAW tapi malah kebablasan dan menjadi boros. 

Menu berbuka puasa harusnya memang yang menyehatkan dan bergizi agar stamina dan kondisi kesehatan tubuh kita tetap terjaga terutama di masa pandemi seperti sekarang ini sehingga puasa yang kita jalankan menjadi sempurna sebulan penuh. 

Namun untuk mencapai hal itu tidak harus dengan berburu makanan buka puasa secara berlebihan dan mahal. 

Mendingan sisa uang yang ada ditabung saja untuk berbagai keperluan (kebaikan) lainnya di masa mendatang karena kita tidak tahu seperti apa perjalanan hidup kita selanjutnya. Bukankah hidup ini sebuah misteri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline