Sedekah atau sodaqoh merupakan salah satu amalan (perbuatan) yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bersedekah sendiri berarti memberikan sesuatu kepada orang lain secara ihlas sesuai panggilan hati tanpa dibatasi oleh jumlah, ruang dan waktu tertentu.
Kalau zakat fitrah hanya diberikan saat menjelang Sholat Idul Fitri, bisa berupa beras atau uang. Zakat mal bisa diberikan setahun sekali berupa uang. Juga infak diberikan berupa uang maka sedekah tidak selalu berupa uang. Berbuat kebaikan juga termasuk sedekah. Misalnya seperti digambarkan di dalam hadis At-Tirmidzi bahwa "memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah".
Amalan lain yang termasuk sedekah di antaranya menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir, menyingkirkan batu, duri dan tulang di jalan bahkan juga melakukan hubungan suami istri.
Banyak keutamaan bersedekah
Begitu banyak keutamaan bersedekah sehingga Allah berjanji akan memuliakan dan memberikan ganjaran pahala yang berlipat-lipat kepada hamba-hambanya yang gemar (rajin) dan ihlas bersedekah (QS. Al-Baqarah: 245).
Dinukilkan dari laman dompetdhuafa.org banyak keutamaan (keberkahan) yang didapatkan seseorang manakala ia rajin (gemar) bersedekah karena Allah (ihlas), beberapa diantaranya : dengan bersedekah melindungi seseorang dari bala bencana (HR. Imam Baihaqi). Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api. (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).
Seseorang yang ihlas dan rajin bersedekah (ahli sedekah) akan mendapatkan naungan di hari akhir. Ahli sedekah akan masuk surga dari pintu sedekah. Sedekah akan membebaskan ahli sedekah dari siksa kubur (HR. Thabrani, disahihkan Al-Albani dalam sahih At-Targhib, 873).
Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat (kecurangan) dalam jual-beli (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: Hasan sahih). Orang yang rajin bersedekah akan merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia (HR. Bukhari no. 1443). Sedekah juga menjauhkan ahli sedekah dari siksa api neraka (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016). Sedekah dapat memanjangkan umur (HR. Thabrani).
Sudah tepatkah bersedekah di jalan?
Di atas telah disinggung bahwa betapa banyak keutamaan yang didapatkan ketika seseorang mampu bersedekah secara ihlas. Dan bersedekah bisa dilakukan kepada siapapun termasuk orang-orang yang ada di jalan, dalam hal ini para gelandangan, anak jalanan juga pengemis.
Sayangnya bersedekah kepada mereka itu oleh sebagian kalangan dinilai tidak tepat, seperti dirilis detik.com, beberapa waktu lalu pihak MUI DKI Jakarta mengeluarkan fatwa haram atas segala aktivitas yang menganggu ketertiban seperti mengemis, berdagang asongan, mengelap mobil, atau memberi uang di jalan raya. Fatwa MUI DKI tadi didukung dengan Peraturan Daerah (Perda) nomer 8 tahun 2008 tentang ketertiban umum.