Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Mujair Bumbu Kuning dan Tahu Isi "Cap Cethot" Jadi Sajian Anti Ribet Untuk Sahur

Diperbarui: 13 Mei 2019   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mujair bumbu kuning (dok.pri)

Agama Islam melalui nabinya, Rasulullah Muhammad SAW memerintahkan agar setiap muslim membangunkan dirinya di penghujung malam untuk makan sahur meski hanya minum seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersholawat atas orang-orang yang bersahur.

Tak hanya makan sahur, di penghujung malam itu merupakan waktu yang mustajabah untuk beristighfar, berdoa, berdzikir, sholat malam dan juga membaca Al-Quran. 

Makan sahur tak hanya berfungsi sebagai tambahan sumber energi, lebih dari itu di dalam makan sahur itu banyak sekali keberkahan yang didapatkan oleh seorang muslim yang sedang berpuasa. 

Dengan makan sahur diharapkan tubuh seorang muslim akan menjadi lebih kuat saat menjalankan ibadah puasa pada keesokan harinya yang dilakukan mulai terbit fajar (imsak) sampai matahari tenggelam atau menjelang petang (maghrib).

Masalahnya sekarang bagaimana agar menu makan sahurnya selain nikmat dan memenuhi syarat kesehatan tapi juga tidak membosankan.

Makan sahur dengan menu dari olahan daging ayam dan sapi bagi sebagian orang mungkin terasa sudah biasa sehingga membosankan. Apalagi harga daging sapi saat ini cukup mahal.

Ikan Mujair Bumbu Kuning 

Bagaimana kalau kita coba menu dari olahan daging ikan, khususnya ikan mujair. Sebagian kalangan mengatakan kalau kandungan gizi ikan mujair itu aman dan ramah bagi tubuh kita. Dagingnya juga gurih dan lembut. Namun bila ikan mujair dibumbu kuning tentu sensasi rasanya lebih wuenaakk tenan. 

Cara memasaknya sangat simpel. Setelah ikan mujair dibersihkan sisiknya lalu digoreng. Siapkan bumbu kuning yang berdiri dari bahan-bahan antara lain : kunir, jahe, kemiri, gula, garam, bawang putih, bawang merah, asam Jawa atau asam cuka.

Bawang putih 3 siung, bawang merah 6 siung, satu rimpang jahe, tiga butir kemiri, satu kunyit (kunir), dua buah cabe merah diiris tipis. Semua bahan diuleg halus atau diblender lalu ditambahkan dua lembar daun jeruk dan satu rimpang sereh selanjutnya disangrai (Jawa = digongso). 

Setelah bumbu kuning digongso beberapa menit hingga matang (bau harum) lalu gorengan ikan mujair dimasukkan ke dalam bumbu kuning yang sudah matang tadi. Ikan mujair bumbu kuning akan terasa lebih sedap setelah bumbu kuning meresap ke dalam daging mujair.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline