Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Kalimat Lucu di Bak Truk Menjadi Penghibur Selama Perjalanan

Diperbarui: 26 Juli 2018   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paijo Paiman Ora Kerjo Ora Mangan = Paijo Paiman Tidak Bekerja Tidak Makan (dok.pri)

Bekerja sebagai sopir sepertinya tidak memerlukan pendidikan (sekolah) tinggi atau keahlian khusus. Asal bisa menyetir kendaraan saja, mungkin dengan gampangnya seseorang akan menjadi seorang sopir. 

Lain lagi bila menyetir pesawat terbang, kapal laut atau kereta api tentu sang sopir tadi memerlukan pendidikan dan keahlian khusus.

Meski menjadi sopir itu termasuk gampang namun untuk menjadi sopir kendaraan-kendaraan besar seperti bus, truk, dump truk, trailer, truk tronton, logging trailer dan kendaraan-kendaraan besar lainnya seperti yang biasa beroperasi di area pertambangan atau usaha eksploitasi kayu hutan, tentu tidak semudah bila mengendarai kendaraan (mobil) kecil biasa seperti sedan, mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicles) atau MPV (Multi Purpose Vehicles).

Mengemudikan truk apalagi truk untuk mengangkut barang  dengan rute antar kota, antar propinsi bahkan antar pulau pastilah diperlukan seorang driver yang bukan saja terampil mengemudikan truk tapi juga memiliki stamina yang prima.

Kendaraan besar seperti truk dengan konstruksi yang berat pastinya dilengkapi dengan teknologi seperti power steering atau lainnya sehingga sang sopir dengan mudah mengoperasikan truk tadi. 

Meski demikian, akibat pengaruh-pengaruh lain seperti jarak tempuh yang jauh, lamanya perjalanan, padatnya arus lalu lintas dan urusan internal rumah tangga sang sopir, menjadikan mengemudikan truk akan terasa berat dan melelahkan. Belum lagi kalau kena marah sang juragan pemilik truk tempat sang sopir menggantungkan hidupnya. 

Boleh jadi semua masalah itu akan berpengaruh secara psikis pada diri sang sopir.

Kalimat unik sebagai penghibur perjalanan

Dokpri

Rasa lelah fisik (badan) akibat mengemudikan truk mungkin bisa dengan mudah diatasi misalnya dengan beristirahat (tidur) yang cukup atau memulihkan kembali stamina yang loyo dengan mengonsumsi makanan sehat dan banyak minum air putih. 

Namun lelah pikiran (stres) akibat terjebak kemacetan lalu lintas dan berbagai urusan lain yang mendera pikiran sang sopir tentu perlu trik lain selain istirahat yang cukup, makan dan minum yang sehat.

Selama melakukan perjalanan jauh dengan mengemudikan truk, sebagian sopir memerlukan hiburan. Bentuk hiburannya bisa berupa alunan merdu suara penyanyi atau musik tape mobil yang disetel (diputar) dalam ruang kemudi truk atau mampir langsung ke pusat hiburan seperti club, kafe atau karaoke.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline