Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Icip Lezat Nasi Kuning Daun Pisang di Lampung

Diperbarui: 7 Desember 2015   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sarapan pagi dengan Nasi Kuning yang dibungkus daun pisang"][/caption]

Sarapan pagi dengan Sego (nasi) Pecel Jawa Timur, Nasi Uduk Betawi, Lontong Sayur, Roti bakar, Bubur Ayam atau berbagai pilihan menu makan pagi lainnya bagi sebagian orang sudah dianggap biasa bahkan mungkin terasa membosankan. Karena bosan biasanya seseorang akan memilih menu sarapan paginya dengan yang lain.

Bagaimana kalau sarapan paginya dengan nasi kuning? Kalau berbicara nasi kuning angan kita biasanya tertuju pada Kota Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan. Itu tak berlebihan karena memang nasi kuning khas Banjarmasin sudah begitu dikenal oleh masyarakat luas. Singkat kata, nasi kuning identik dengan Banjarmasin.

Nasi kuning biasanya hanya kita temukan saat ada acara syukuran (selamatan) di mana saat itu nasi kuning disusun membentuk tumpeng (kerucut). Orang kemudian menyebut acara itu sebagai tumpengan.

Sarapan pagi akan terasa beda dan bergairah bila menunya lain dari biasanya, misalnya dengan menggunakan nasi kuning. Tapi kali ini saya mencoba sensasi nasi kuning ala hotel berbintang yang ada di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung - Lampung, Sumatera.

[caption caption="Nasi Kuning berbungkus daun pisang terasa sedap"]

[/caption]

Nasi kuning di kota yang kondang dengan perkebunan kopinya itu sedikit berbeda dengan nasi kuning Banjarmasin, tapi lebih mirip dengan nasi kuning yang biasa dijual oleh pedagang kaki lima di beberapa daerah di Jawa.

Apakah itu karena banyaknya pendatang dari Jawa yang kemudian bermukim dan beranak-pinak di Lampung hingga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Lampung termasuk khasanah kulinernya.

Ciri khas nasi kuning Banjar (Banjarmasin), dilengkapi dengan lauk berupa gorengan ikan gabus plus sambel merahnya yang maknyus itu sedangkan nasi kuning ala hotel berbintang di Lampung tempat saya makan dan menginap tak berbeda jauh dengan nasi kuning Jawa. Ada kering tempe, ayam goreng, kerupuk udang, emping melinjo, serundeng, irisan dadar telur, bawang goreng dan tentunya nasi kuning yang pulen, gurih dan menggugah selera.

Meski acara makan nasi kuning ala hotel berbintang di pagi itu tanpa ditemani ayam goreng yang biasa kita jumpai pada nasi kuning Jawa tapi tetap saja tidak kehilangan kenikmatannya. Dan yang bikin saya menjadi penasaran, nasi kuningnya dibungkus dengan daun pisang lho!

[caption caption="Sarapan pagi di hotel berbintang Lampung menunya nasi kuning daun pisang yang menggugah selera"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline