Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Mengunjungi Rajanya Toko Cokelat di Malaysia

Diperbarui: 4 April 2017   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Beryl's Chocolate Kingdom"][/caption]

Melancong ke Malaysia kurang afdol tanpa membawa oleh-oleh coklat untuk keluarga tercinta di rumah. Ada banyak kedai atau outlet coklat yang tersebar di Kuala Lumpur, tapi yang namanya butik coklat Beryl’s Chocolate Kingdom begitu kesohor di se-antero Kuala Lumpur Malaysia.

Toko coklat yang terletak di Jalan Imbi, Kuala Lumpur itu menjadi salah satu jujugan (tujuan) wisata para turis asing yang ingin plesir ke negeri Jiran. Saat rombongan kami tiba terlihat anggota rombongan lain baru saja meninggalkan Beryl’s Chocolate Kingdom.

Sebelum memasuki ruang utama dan melihat-lihat produk jadi Beryl’s Chocolate Kingdom, seorang petugas wanita memberi keterangan sekilas tentang apa itu tanaman Kakao (Theobroma cacao) dan sistem proses hingga diperoleh berbagai varian rasa coklat yang enak sekaligus higienis.

[caption caption="Salah satu varian rasa"]

[/caption]

Menurut petugas wanita di Butik Coklat Beryl’s Chocolate, tanaman kakao dalam tumbuh-kembangnya membutuhkan suhu (panas) dan curah hujan yang relatif stabil sepanjang tahun. Tanaman yang menghasilkan buah dan bijinya kemudian diolah menjadi coklat itu cocok tumbuh di daerah tropis dengan kisaran suhu antara 21 hingga 23 derajad Celsius.

Sementara jumlah curah hujan yang dikehendaki antara 1000 sampai 2500 milimeter per tahun. Pada umur 3 – 4 tahun tanaman kakao mulai berbuah. Pada buah yang sudah masak (tua) berat buahnya bisa mencapai setengah (0,5) kilogram.

Sepertinya manajemen Beryl’s Chocolate Kingdom tidak memperkenankan para wisatawan mendokumentasikan semua yang ada dalam ruang utama butik coklatnya itu. Pengunjung dilarang keras memotret dalam ruang utama, hanya diperkenankan mencicipi dan berbelanja berbagai olahan rasa butik coklat ala Berly’s Chocolate.

[caption caption="Menerangkan apa itu kakao, coklat dan sistem proses kepada anggota rombongan"]

[/caption]

[caption caption="Mesin pencampur bahan-bahan coklat"]

[/caption]

[caption caption="Diolah dengan mesin khusus hingga dihasilkan beragam varian rasa yang enak dan tentunya higienis"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline