Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Al-Furqon, Masjid Agung nan Unik di Lampung

Diperbarui: 15 Agustus 2015   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum hilang rasa kagum saya tentang uniknya kawasan Jalan Raden Intan-Bandar Lampung terutama keadaan trotoarnya yang diplester menggunakan keramik, penyusuran kembali saya lanjutkan menuju arah utara hingga sampai di sebuah persimpangan jalan.

Keadaan lalu lintas pagi itu masih lengang. Hanya sesekali kendaraan yang terlihat sedang melintas. Sebelum masuk persimpangan, saya melihat pemandangan yang sebelumnya belum pernah saya jumpai di tempat lain.

Di tempat itu berdiri tembok besar berukuran kira-kira 5 X 15 meter persegi dan menariknya tembok itu berhiaskan kaligrafi Islam sementara tembok disampingnya bergambar motif hewan dengan bentuk yang beragam. Bunga-bunga berwarna merah yang ada di bawahnya menambah cantiknya tembok itu.

Di persimpangan itu saya melihat bangunan masjid yang sangat megah. Masjid Agung Al-Furqon demikian nama masjid itu. Tepatnya berada di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung.

Dari kejauhan bangunan masjid terlihat begitu menawan. Menaranya selain tinggi bentuknya juga unik. Dari jalan raya kedudukan masjid terlihat lebih tinggi. Di bawah tulisan Masjid Agung Al-Furqon yang berukuran besar itu ditempatkan taman-taman bunga berukuran kecil lengkap dengan ornamen batu alamnya.

Saat memasuki jalan menuju masjid terlihat ornamen kaligrafi Islam terlukis pada dinding tembok. Beberapa pohon palem raja berjajar rapi di hadapannya. Tanaman peneduh nan rindang juga terlihat di jalan masuk itu.

Saya benar-benar menikmati pesona masjid yang khabarnya terbesar sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Bandar Lampung itu. Bangunan masjid terbagi menjadi dua lantai. Pintu-pintu masuk dibuat dari kayu jati berkualitas bagus. Bentuknya sederhana namun terlihat kokoh.

Meski berada di Bandar Lampung, Propinsi Lampung-Sumatera namun masjid ini juga mengadobsi semangat dari para pejuang Islam (Wali Sembilan) yang mensyiarkan Islam di Pulau Jawa.

Buktinya, di salah satu sudut masjid juga dibangun dinding berbentuk segitiga lengkap dengan ornamen indah serta bergambar para Wali Sembilan yang pernah memperjuangkan Islam di Pulau Jawa.

Persis di bawah menara masjid terpampang lukisan yang menggambarkan legenda perjuangan Umar Bin Khattab yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW.

Saya bertambah kagum saja saat melihat ke dalam masjid. Berbeda dengan beberapa masjid besar di Pulau Jawa yang pernah saya singgahi, Masjid Al-Furqon memiliki mihrab (tempat imam sholat) yang begitu indah. Mimbar tempat penceramah (khotib) terbuat dari kayu jati dengan bentuk yang menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline