Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Pesawat Tempur Antik dan Bersejarah di Surabaya

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427984797909410776

[caption id="attachment_407260" align="aligncenter" width="500" caption="Bomber B-26 Intruder yang bersejarah itu"][/caption]

Menikmati sebuah penerbangan apapun jenis maskapai dan kelasnya tentu menjadi pengalaman menarik bagi seseorang. Apalagi kalau bisa mendapatkan kesempatan naik pesawat tempur tentu lain pula sensasinya dan pastinya tak akan terlupakan begitu saja momen itu.

Bila bericara masalah pesawat tempur maka Kota Surabaya termasuk jadi salah satu tempatnya. Di kota pahlawan itu kita tidak hendak merasakan naik pesawat tempur tapi cukup dengan hanya menikmati pesonanya.

Sekedar untuk diketahui, pesawat tempur yang saya maksud adalah bukan pesawat tempur moderen nan canggih seperti yang dimiliki TNI AU kita, melainkan sebuah pesawat tempur keluaran lama tapi penuh sejarah. Dia adalah Bomber B-26 Intruder yang banyak berjasa dalam berbagai operasi di bumi pertiwi ini.

[caption id="attachment_407262" align="aligncenter" width="400" caption="Diresmikan oleh Walikota Surabaya, Bambang DH."]

1427984968826258156

[/caption]

Pesawat Bomber B-26 Intruder memang sudah lama pensiun dan sejak tahun 2006 disulap menjadi sebuah monumen cantik di Taman Prestasi Surabaya. Kurang lebih sebanyak 25 operasi pengamanan telah dilakukan Skwadron 1 TNI AU tempat di mana Bomber B-26 bernaung.

Operasi berjalan mulai kurun waktu 1950 hingga 1977. Pesawat tempur canggih di jamannya itu didatangkan secara khusus dari Amerika Serikat. Beberapa operasi penting yang tercatat dalam sejarah salah satunya adalah operasi penumpasan DI/TII-Permesta yang berlangsung mulai tahun 1950 hingga tahun 1960.

[caption id="attachment_407263" align="aligncenter" width="300" caption="Rudal yang siap menghancurkan musuh"]

14279851461174110985

[/caption]

Bomber B-26 Intruder terakhir digunakan pada saat operasi Seroja pada tahun 1975-1977 yang kala itu Timor Leste masih menjadi bagian dari NKRI.

Bila menyimak catatan sejarahnya maka pesawat Bomber B-26 memang layak dijadikan monumen sebab pesawat ini memiliki pengalaman tempur yang sangat banyak. Semua sistem persenjataannya masih terpasang lengkap di badan pesawat ini.

Para pengunjung bisa menyaksikan pesawat pembom ini lengkap dengan rudal (peluru kendali) dan persenjataan tempur lainnya.

[caption id="attachment_407265" align="aligncenter" width="400" caption="Roket yang siap meluncur"]

14279852821967963182

[/caption]

Badan pesawat dan rodanya masih terawat dengan baik. Oleh pengelola Taman Prestasi, badan pesawat pembom ini dicat berwarna-warni dan moncong pesawat digambari seperti rahang ikan hiu. Tentu ini menarik perhatian siapa saja yang melihatnya.

Monumen pesawat tempur Bomber B-26 Intruder diresmikan oleh walikota Surabaya yang kala itu dijabat oleh Bapak Bambang DH.

[caption id="attachment_407266" align="aligncenter" width="300" caption="Siap memberondong lawan"]

14279854101210828149

[/caption]

Nah bila Anda belum pernah menyaksikan wajah pesawat tempur model lama maka di Taman Prestasi Surabaya inilah tempatnya. Anda bisa melihat dari dekat wujudnya, lengkap dengan semua persenjataan tempur yang digunakan waktu itu.

Monumen pesawat Bomber B-26 bukan sekedar monumen yang memajang rongsokan pesawat tempur namun lebih dari itu, catatan pengalaman tempur pesawat ini paling tidak akan menjadi kenangan bersejarah dan bahan belajar bagi generasi sekarang.

[caption id="attachment_407267" align="aligncenter" width="400" caption="Moncong pesawat yang penuh senjata tempur"]

14279855341631533826

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline