Lihat ke Halaman Asli

Admin, Kenapa Tulisan-Tulisan di Kolom HL, Highlight, dan Trending Article Hanya Orang-orang Itu Saja??

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebelumnya aku mohon maaf kepada Team Admin sekalian atas kelancanganku sebagai user gratis disini yang sudah mulai kurangajar mengusik ketenangan Admin dalam bekerja dengan mengajukan pertanyaan konyol macam begini ini.

Kita langsung to the point saja, karena aku ini orangnya tak begitu suka dengan basa-basi yang bertele-tele diawal tulisan sebelum menyampaikan inti tulisan. Aku lebih suka memilih jalur cepat dan jujur dalam menulis, daripada jadi orang munafik.

Sejak awal aku aktif menulis di komunitas ini, dari 73 tulisanku, yang tembus HL hanya 2 tulisan, yang lainnya masuk Highlight dan Trending article hanya 3 atau 4 tulisan saja. Aku juga cukup tahu diri kok karena tulisan-tulisan aku memang jelek-jelek dengan gaya bahasa kampungan.

Namun yang mengusik aku, kenapa yang masuk Highlight, HL, dan Trending Article itu, orangnya yang itu-itu saja? Terus terang saja aku bosan! Apakah admin kehabisan stock penulis yang lebih baik dari mereka? Atau admin memakai kacamata kuda sehingga sekali seorang kompasianer punya tulisan yang sesuai kriteria admin, maka orang itu akan terus menerus ditempatkan di etalase kolom-kolom yang terhormat itu?

Bikin aku emosi saja pagi-pagi ini. Lagi enak-enaknya browsing Kompasiana, ku temukan lagi orang yang itu-itu saja di kolom-kolom itu. Kamu lagi, kamu lagi. Memangnya tak ada orang lain lagi kah? Aku akhirnya menilai memang yang punya Kompasiana ini hanya orang-orang itu saja.

Sebenarnya dari dulu sudah mau ku hajar Kompasiana ini dengan tulisan macam begini, namun ku tahan-tahan saja. Akan tetapi makin kesini makin ngawur Kompasiana ini, jadi puncaknya ya pagi ini ku tumpahkan semua kekesalan aku disini.

Mereka memang tak salah, yang salah itu admin karena terus menerus pasang tulisan-tulisan mereka secara membabi buta di kolom-kolom itu sehingga pembaca pun jadi bosan lihat tampang-tampang mereka. Aku tak mau menyebut nama-nama mereka disini, sejatinya pembaca bisa menilai siapa-siapa saja mereka-mereka itu yang menjadi jagoan di kompasiana, sehingga bagi Admin Kasta mereka lebih tinggi dari kita-kita ini.

Mentang-mentang menulis tentang Jokowi dan Ahok, mentang-mentang mengulas berita yang dicomot dari kompas.com, menulis tentang Dahlan Iskan, menulis tentang Mahfud MD, menulis tentang SBY, menulis tentang TV One, menulis tentang luar negeri, maka admin pun tanpa pikir panjang lagi langsung pencet itu tombol pasang di kolom HL, Highlight, dan Trending Articles itu. Tulisan-tulisan aku mengenai Jokowi dan Ahok pun tak digubris admin sama sekali. Perlakuan ini jelas tak adil bagi aku.

Padahal kalau mau jujur, tulisan-tulisan orang-orang yang itu-itu saja tak ada rohnya, garing, dengan alur menulis yang datar-datar saja, membosankan seperti macan ompong, dan tak ada giginya sama sekali. Beda dengan tulisan-tulisan aku yang lebih tajam menggigit, ada rhema nya, dengan ending yang memuaskan dahaga pembaca.

Jujur saja, alur tulisan-tulisan mereka-mereka yang langganan HL, Highlight, dan Trending Article itu datar-datar saja. Beda dengan tulisan-tulisan aku yang ada rohnya, membangun konflik paragraph demi paragraph dengan polesan bumbu Pleonasme, garang dan ganas, secara brutal langsung menghujam pada ulu hati sehingga menusuk jantung tembus sampai ke punggung.

Kalau anda bilang halah dasar mawalu saja yang iri hati, ya memang aku iri hari! Memangnya kenapa? Aku tak mau munafik jadi orang! Yang jelas aku iri hati, sirik, dan dengki dengan orang-orang yang itu-itu saja yang tulisan-tulisan mereka selalu HL, selalu Highlight, dan selalu Trending Article. Selalu dan selalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline