Lihat ke Halaman Asli

Ahok Tak Akan Ganti Lurah Lenteng Agung yang Agamanya Kristen Itu

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susan Jasmine Zulkifli adalah seorang Lurah wanita yang beragama Kristen Protestan. Ia lolos dalam lelang terbuka pemilihan lurah, dan dilantik pada bulan Juni 2013 yang lalu. Pada bulan Juli 2013, Susan Jasmine ditempatkan sebagai Lurah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baru sebulan ditempatkan sebagai Lurah di Lenteng Agung, warga Lenteng Agung ramai-ramai menolaknya. Mereka mengumpulkan KTP-KTP mereka dan menyerahkan ke Balaikota sebagai bentuk pernyataan sikap menolak Lurah yang beragama Kristen itu.

Menurut warga Lenteng Agung, Susan tak layak memimpin wilayah mereka yang mayoritas beragama Islam, karena dari dulu para Pemimpin di Lenteng Agung beragama Islam. Warga memberi batas waktu ke Balaikota hingga Senin (26/8/13) nanti. Kalau Lurah yang beragama Kristen itu belum diganti, mereka akan demo di Balaikota dan di kantor Kelurahan.

Tanggapan Ahok

Ahok tanpa tedeng aling-aling mengatakan bahwa ia tak akan ganti Lurah yang sudah ditetapkan Pemkot DKI. Ini sudah Keputusan. Tak ada urusan itu, tegas Ahok. Menurut Ahok penolakan konyol macam begitu adalah pernyataan sikap yang tak masuk akal hanya karena agamanya beda dengan warga yang dipimpinnya. Nanti lama-lama ditolak juga gara-gara ada Pemimpin dari kelompok Syiah. Kan repot itu, tukas Ahok.

Ahok lalu mencontoh dirinya ketika Pemilukada DKI lalu dimana banyak pihak yang tak menginginkan dirinya menjadi Wagub mendampingi Jokowi memimpin Jakarta ini hanya karena ia Cina dan beragama Kristen.

Tanggapan Mawalu

Yang begini ini penyakit kronis dinegeri ini, akibat masih maraknya mental pandir di negeri tercinta ini. Kemunafikan tentu saja masih bisa diterima dalam porsi tertentu, asalkan tak merugikan siapapun. Tak perlu berprilaku rasis. Itu sikap kampungan. Cepat atau lambat pola berpikir macam begitu akan dibuang ke lobang kakus.

Hai para munafiqun, sampai kapan hal-hal konyol macam begini terus terjadi di negeri ini? Katanya bangsa ini sudah merdeka 68 tahun? Apanya yang merdeka?

Demi menjaga kelurusan you punya otak, negara ini terbentuk karena adanya komitmen dan kesepakatan bersama semua elemen bangsa ini dari berbagai agama dan keyakinan yang berbeda yang telah berjuang sampai titik darah penghabisan.

Negara ini bisa ada karena jasa para pahlawan bangsa dari berbagai agama dan keyakinan yang berbeda, berjuang dengan mengorbankan darah dan air mata supaya bangsa ini berdiri kokoh dan menjadi bangsa yang besar diantara kumpulan bangsa diseluruh belahan dunia ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline