Lihat ke Halaman Asli

Inilah Orang-orang Konyol yang Mengaku Dirinya Yesus Kristus/Sama Seperti Yesus

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Arnold Potter, Pendiri dan Pemimpin Gereja Mormon di Australia, mengklaim bahwa dirinya adalah Yesus Kristus dan dia adalah Anak Allah yang hidup. Ia akhirnya tewas mengenaskan dalam upayanya untuk "naik ke sorga" dengan melompat dari tebing.

Francis Herman Pencovic, lahir di San Francisco. Dia mengklaim bahwa dirinya adalah Yesus Kristus, sang Mesias versi baru. Dia mengaku telah memimpin konvoi kapal roket dari planet Neophrates menuju Bumi. Yesus gadungan ini akhirnya tewas dibom oleh dua mantan pengikutnya yang tak terima karena dia berhubungan intim dengan istri-istri mereka.

Oscar Ramiro Ortega-Hernandez mengaku bahwa dirinya adalah Yesus Kristus yang diutus ke bumi untuk membunuh Presiden AS Barack Obama yang diyakininya sebagai Anti Kristus. Dia memberondong Gedung Putih di Washington DC dengan rentetan tembakan senjata AK-47. Orang sarap itu akhirnya dilumpuhkan Secret Service, Paspampresnya Gedung Putih, karena telah membahayakan keselamatan orang nomor satu di United States of America.

Shoko Asahara, lahir dan besar di Jepang, mengaku dirinya adalah reinkarnasi Yesus Kristus yang diutus ke bumi untuk menanggung seluruh dosa manusia ke dalam dirinya. Yesus gadungan ini akhirnya dieksekusi oleh Pemerintah Jepang karena melakukan serangan membabi-buta dengan senjata gas berbahaya di Tokyo untuk memenuhi misi konyolnya itu.

Ariffin Mohammed, pendiri Aliran Keagamaan Sky Kingdom (Kerajaan Langit) di Malaysia. Sekte sesat itu akhirnya dibubarkan secara paksa oleh Pemerintah Malaysia, dan si Arifin sarap itu dijebloskan Polisi Diraja Malaysia ke jeruji besi karena mengaku bahwa dirinya itu adalah reinkarnasi Yesus Kristus, Siwa, Buddha, dan Nabi Muhammad.

Lia Eden, seorang wanita kelahiran Makassar, mengaku bahwa dirinya adalah Bunda Maria, dan anaknya, Ahmad Mukti, adalah Yesus Kristus. Lia Eden mendirikan aliran keagamaan yang bernama Salamullah, yaitu aliran yang menggabungkan ajaran Kristen dan Islam. MUI akhirnya melarang keras sekte sesatnya itu. Dua kali wanita sarap itu dipenjara selama dua tahun oleh Pemerintah Indonesia akibat penodaan dan penistaan terhadap Agama.

Yesaya Pariadji, Pendiri dan Pemimpin Gereja Tiberias Indonesia, mengaku dirinya diutus Allah dari Ruangan Yang Maha Kudus di Sorga untuk menghantar jemaat-jemaatnya pesta di Sorga berjubahkan kekudusan dihadapan Tahta Allah. Yesaya Pariadji mengaku bahwa dia dan pengikut-pengikutnya adalah warga Sorga, punya fasilitas di Sorga, dan mereka adalah mempelai Allah.

Yesaya Pariadji mengklaim punya roh martir, dan setiap tetes darahnya bisa membawa serta jiwa–jiwa, terinspirasi dengan darah Yesus, kisah pengampunan dosa manusia diatas kayu salib.

Siapa menyusul?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline