Lihat ke Halaman Asli

Berhasil Menjadi Tokoh Inspiratif dengan Media Komunikasi yang Unik

Diperbarui: 28 September 2024   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.idntimes.com/hype/entertainment/muhammad-bimo-aprilianto/habib-jafar-maulid-nabi-di-korea-selatan

 

Mengingat majunya teknologi masa kini Banyak ditemui forum forum menginspirasi yang membahas  pentingnya komunikasi. Terlebih dengan mentor atau guestar yang kerap kali banyak di gemari berbagai kalangan dari mulai kajian kajian islami, forum bisnis, kelas menulis, kelas pernikahan dan bimbingan parenting.  Dari beberapa informasi yang ditemukan, seorang influencer lah yang mendapat perhatian lebih banyak di banding pebisnis atau pengusaha secara umum. Konten dari Seorang infuencer  unggul di  banyak kalangan, khususnya  kalangan Generasi-Z. Generasi ini juga sangat mudah untuk ikut serta menggandrungi beberapa tokoh inspiratif atau influencer seperti Najwa Shihab (presenter, pemerhati politik), Gus Baha' (ulama kharismatik nusantara), Lora Ismail al kholilie (pendakwah) Ustadz Hannan Attaki (pemdakwah), JS Kairen (penulis, pemerhati politik) Rian Fahardi (presiden Gen-Z), Husain Basyaiban (konten creator), Ning Imaz Fatimatuzzahra (Santri inspiratif 2024), Raditya Dika (komikus, artis) Dan masih banyak lagi.

 

Beberapa tokoh inspiratif tersebut dikenal sebab kepiawaiannya dalam komunikasi, menyampaikan poin poin informasi tentang ilmu ilmu agama, isu politik, perdebatan ilmu fikih, berita terbaru yang sedang trending, juga diskusi terkait kondisi Negara dan masyarakatnya dengan penyampaian yang asik dan seru sehingga meningkatkan ketertarikan para pemuda dan kalangan lainnya untuk menyimak informasi lebih dalam. Dengan fenomena tersebut dapat dinilai bahwa keterampilan untuk memikat banyak generasi adalah komunikasi yang baik. Sebab, komunikasi adalah kunci untuk memenangkan tempat di hati para  audience, pembaca atau lawan bicara.

 

Dengan komunikasi yang baik kita dapat menumbuhkan  bonding satu sama lain. Seperti halnya hubungan antara narasumber dengan audience yang seringkali kita dapati viral di media social belakangan ini, Yaitu kedangan habib Husein Ja'far Al haddar (pendakwah, Habib industri) untuk mengisi kajian dalam acara Peringatan Hari Besar Islam di  daego, Korea selatan beberapa minggu silam. acara tersebut banyak menyita perhatian public  karna menempati trending no.1 di aplikasi twitter membahas kekaguman para pengguna media social terhadap cuplikan video dalam acara tersebut, yang menunjukkan tayangan keramahan dan kesantunan habib jafar dalam menyampaikan tausiah nya tentang manusia mulia yang kita harap syafaatnya yakni nabi besar Muhammad SAW. Di bulan kelahirannya yang agung yaitu 12 robiul awwal 1446 H menggunakan keterampilan komunikasinya yang baik, asik dan seru. Hal ini dapat memberi ruang tambahan bagi beberapa kalangan, masyarakat muslim khususnya dalam mengenal idolanya lebih jauh dan mendalam.

Kita harus belajar untuk menjadi pendengar yang baik, sebelum menjadi pembicara yang baik

-Najwa Shihab

____________________.

-penulis : Mawadatul jamilah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline