Lihat ke Halaman Asli

Maurel Radinka

Ilmu Komunikasi UAJY '19

Agnez Mo Penyanyi Asal Indonesia yang Sekarang Go International

Diperbarui: 11 Desember 2020   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Agnes Monica Muljoto atau biasa dikenal sebagai Agnez Mo adalah penyanyi asal Indonesia yang namanya sempat hitz pada tahun 2005. Lagu dari Agnez Mo yang berjudul "Tak Ada Logika" pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namun belakangan ini Agnez Mo melakukan langkah yang besar dengan memulai kariernya di Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Agnez Mo mencoba kesempatan di bidang tarik suara, single pertama yang dia keluarkan pada saat berada di Amerika sempat membuat kaget masyarakat Indonesia. Single berjudul "coke bottle" yang dinyanyikan bersama rapper dan produser music terkenal di Amerika Serikat bernama Timbaland tidak hanya membuat heoboh masyarakat Indonesia namun juga membuat heboh dunia Internasional. Di video klip lagu "coke bottle" Agnez Mo tetap membawa kebudayaan asli Indonesia dengan menggunakan baju berunsur budaya Indonesia. Bahkan di vidio klip single terbarunya pun, Agnez Mon juga menggunakan baju berunsur budaya Indonesia. Walaupun Agnez Mo sudah bisa dikatakan Go International dia tetap berusaha memperkenalkan budaya asli Indonesia kepada dunia.

Di Amerika Serikat, Agnez Mo dikontak oleh label music metal bernama RED Distribution untuk menjadi salah satu talent nya (Merdekawan, 2014). Pada tahun 2019 silam, Agnez Mo mendapatkan penghargaan AMI Award dalam kategori album terbaik dan juga mendapatkan penghargaan iHeart Radio Music Awards  2019 di Los Angeles (Samudro, 2019). Walaupun Agnez Mo mengharumkan nama baik Indonesia namun America Serikat yang tetap mendapatkan keuntungan dari hasil yang Agnez Mo dapat. Genre lagu Angez Mo pun lebih kearah barat seperti musik hip-hop dan pop. Meskipun Agnez Mo membawakan budaya Indonesia tetapi banyak aspek-aspek budaya barat yang justru lebih menonjol.

Pada buku McPhail berjudul "Global Communication: Theories, Stakeholders and Trends" dikatakan bahwa "Globalization has economic roots and political consequences, but it also has brought into focus the power of culture in this global environment--the power to bind and to divide in a time when the tensions between integration and separation tug at every issue that is relevant to international relations." Yang artinya bahwa arus globalisasi memiliki akar politik dan ekonomi tetapi juga memfokuskan kekuatan budaya yang akhirnya beberapa budaya asli dapat tergerus dengan adanya pengaruh budaya lain yang masuk. Budaya Indonesia yang Agnez Mo bawa tergerus dengan adanya budaya barat yang lebih mendominasi musik Agnez Mo. Kekuatan dari pasar Amerika Serikat dan juga budayanya sangatlah besar, dan Amerika pun melihat adanya peluang bagus dari masuknya pemusik asal Indonesia ini ke negaranya.

Daftar Pustaka

McPhail, T. L. (2014). Global communication: Theories, stakeholders, and trends. John Wiley & Sons.

Merdekawan, G. (2014, Juli 18). Go international, Agnez Mo masuk record label band metal. Kapanlagi.com. Diakses dari https://musik.kapanlagi.com/berita/go-internasional-agnez-mo-masuk-recording-label-band-metal-6da38a.html

Samudro, A. (2019, Maret 15). Agnez Mo menang penghargaan social star iHeart Music Radio Awards. Tirto.id. Diakses dari https://tirto.id/agnez-mo-menang-penghargaan-social-star-iheart-radio-music-awards-djze




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline