MENGENALKAN SIKLUS HUJAN PADA ANAK USIA DINI DI
TK HANG TUAH 14 MALANG
Anak usia 4---6 tahun adalah usis pra sekolah. Dimana setiap perkembangannya sangat dipoerhatikan. Tumbuh kembang anak menjadi perhatian bagi orang tua, guru ataupun pihak Kesehatan. Anak yang berkembang dengan baik akan memenuhi 6 aspek perkembangan. Yaitu Nam, Kognitif, Sosem, Seni, Motorik dan Bahasa. Anak juga dibekali dengan pengetahuan literasi dan numerasi agar anak dapat memecahkan masalah yang dihadapi, juga anak dapat mempunyai rasa percaya diri, mampu mengolah dan memahami apa yang sudah dibaca ataupun apa yang sudah didengar sebagai suatu informasi. Dalam usia anak pra sekolah, anak TK mempunyai perkembangan yang sangat baik, dimana 6 aspek perkembangannya dapat dilihat dan diamati oleh guru ataupun orang tua. Dalam hal ini guru akan mengenalkan siklus hujan kepada anak didik, agar anak didik bisa memahami menalar serta dapat berfikir secara kritis denga napa yang sudah dijelaskan oleh guru.
Dalam prakteknya, guru memberi pemahaman atau apersepsi tentang proses terjadinya turunnya hujan. Dimana air ayng ada didaratan mengalami penguapan akibat dari sinar matahari yang panas. Uap air naik ke atas, semakin banyak dan akhirnya mengumpul menjadi gumpalan awan yang hitam. Awan-awan ini bergerak dan bergesek terkena tiupan angin. Gesekan awan-awan ini maka timbullah suara guntur dan petir. Setelah itu turunlah hujan.
Anak diharapkan mempunyai pemahaman tentang apa yang menjadi apersepsi guru, kemudian melakukan unjuk kerja, dalam membuat diorama siklus hujan. Disini anak harus mencapai 6 perkembangan agar guru dapat melakukan penilaian tentang tumbuh kembang anak.
Anak-anak bisa melakukan kegiatan tersebut dengan baik, dan 6 aspek perkembangan dapat dicapai dengan baik pula. Karena bila belum tercapai, maka perlu adanya Tindakan kelas untuk menganalisa kendala yang dihadapi oleh anak dan guru.
