Lamongan, 15 Januari 2025 -- Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam program Belajar Bersama Keberlanjutan (BBK) 5 memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah Digitalisasi UMKM Desa atau yang dikenal dengan sebutan DIGIMAS, sebuah inisiatif untuk memperkenalkan dan menerapkan teknologi digital pada pelaku UMKM lokal agar mampu bersaing di era modern.
Mengenal DIGIMAS : Solusi untuk UMKM di Era Digital
DIGIMAS merupakan program pelatihan yang dirancang untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Dalam pelatihan ini, para pelaku usaha diperkenalkan pada berbagai alat digital, seperti WhatsApp, Shopee, dan media sosial, yang dapat digunakan sebagai sarana promosi, penjualan, dan interaksi dengan pelanggan.
Pelatihan DIGIMAS mencakup beberapa aspek utama, antara lain :
1. Pemanfaatan WhatsApp untuk Personal Selling
WhatsApp, yang sudah akrab digunakan oleh banyak pelaku UMKM, diajarkan secara optimal untuk kebutuhan pemasaran. Para peserta dilatih menggunakan fitur WhatsApp Status untuk membuat konten promosi yang menarik. Mereka juga diberikan tips untuk menyusun pesan profesional, memanfaatkan promosi eksklusif, dan membangun hubungan personal dengan pelanggan.
2. Pengelolaan Toko Online di Shopee
DIGIMAS juga mengajarkan langkah-langkah membuka dan mengelola toko online di Shopee. Mulai dari proses pendaftaran, pengaturan produk, hingga strategi menggunakan fitur promosi seperti diskon, voucher, dan gratis ongkir. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM memperluas pasar mereka ke tingkat regional dan nasional.
3. Strategi Pemasaran Digital yang Efektif
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada pentingnya branding, visualisasi produk yang menarik, dan cara membuat konten promosi yang relevan di media sosial. Selain itu, peserta juga diajarkan bagaimana membaca kebutuhan pasar melalui interaksi di platform digital.