Pentas Budaya Brawijaya merupakan sebuah pertunjukan budaya yang menjadi sorotan utama di kalangan mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum. Acara ini diadakan oleh program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya sebagai wujud apresiasi terhadap keanekaragaman seni dan budaya yang ada di Indonesia. Dengan menyatukan berbagai elemen seni, Pentas Budaya Brawijaya menjadi panggung yang mempromosikan kesatuan dalam keberagaman.
Pentas Budaya Brawijaya bukanlah acara yang baru. Dengan sejarah panjangnya, acara ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kampus. Sejak dimulai, tujuan utama dari Pentas Budaya Brawijaya adalah untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Dengan berbagai bentuk seni seperti tarian tradisional, musik daerah, dan teater, acara ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan identitas diri mereka.
Dengan naskah-naskah yang mengangkat tema-tema sosial dan budaya, pertunjukan ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan-pesan mendalam kepada penonton. Para pemain panggung juga memainkan peran penting dalam menyajikan seni drama ini. Setiap adegan memancarkan energi dan emosi yang kuat. Para aktor dan aktris berbakat dari kalangan mahasiswa menjadi bintang di panggung, menyampaikan pesan-pesan yang ingin disampaikan melalui perpaduan seni visual, musik, dan gerak.
Pentas Budaya Brawijaya telah berlangsung cukup lama. Namun saat Covid melanda Pentas Budaya Brawijaya terhenti dikarenakan adanya larangan untuk membuat acara berskala besar. Diadakannya Pentas Budaya Brawijaya lagi adalah pada tahun 2023 tepatnya pada tanggal 1 Desember 2023. Acara tersebut diselenggarakan di Universitas Brawijaya tepatnya di Raden Wijaya. Acara ini menarik banyak orang untuk melihat drama yang di tampilkan oleh para mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI