Mengenal Cyberbullying

Cyberbullying merupakan penyalahgunaan internet atau tindakan perundungan yang terjadi di dunia maya. Cyberbullying dapat berakibat fatal terhadap Kesehatan mental korban, karena korban dari cyberbullying bisa saja mengalami trauma, gangguan kecemasan, stress dan sebagainya.

Dengan adanya hal tersebut, Mahasiswa/i semester 5 di Universitas Muhammadiyah Jakarta membuat booth mengenai mental health yang mana bisa menjadi kesadaran mahasiswa/i lainnya terhadap pentingnya kesehatan mental. Berikut hasil wawancara tentang Cyberbullying yang dilakukan kepada salah satu mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta di booth mental health.

Gheitsa (Mahasiswi) menyebutkan bahwa cyberbullying merupakan kegiatan yang akan berdampak pada kesehatan mental, hal ini sering kita temui pada kehidupan sehari hari, terutama pada anak muda yang kurangnya perhatian dari lingkungan terdekatnya. Ia juga menyebutkan bahwa pelaku cyberbullying melakukan hal tersebut karena dirinya (pelaku) kurang mendapatkan perhatian dari orang tua atau mengalami traumatis dari masa lalu nya sehingga ia melakukan hal tersebut untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang terdekat. Dan media sosial instagram lah platform media sosial yang memiliki tingkat cyberbullying tinggi, karena Instagram mencantumkan jelas foto-foto pribadi yang dengan mudahnya bisa di kritik  dan di judge oleh banyak orang, bahkan orang tidak dikenal sekalipun. Menurut Gheitsa (mahasiswi), tidak ada waktu yang tepat atau spesifik dan mungkin saja tidak ada untuk mencegah terjadinya cyberbullying di media sosial. Lebih baik melakukan edukasi secara bertahap dan berkelanjutan. Karena pastinya para pelaku cyberbullying melihat dan menangkap informasi edukasi tersebut, apalagi edukasinya dibuat melalui media sosial yang mana media sosial banyak orang yang menggunakannya.

Harapan untuk kedepannya semoga lebih banyak lagi yang peduli dan sadar mengenai pentingnya mental health, karena anak muda berpotensi lebih besar terkena kesehatan mental sejak dini dan lebih banyak lagi dilakukan edukasi mengenai mental health.