Aceh Utara -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarkat (KKN-PPM) universitas malikussaleh sukses lakukan penanaman sayuran hidroponik di Desa Paloh Awee, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara 2021.
Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. penanaman dengan sistem hidroponik ini memiliki banyak kelebihan dari pada penanaman dengan sistem konvensional.
Selain menghemat lahan, dari segi teknis, ekologi dan mengunutungkan secara ekonomis. Dengan cara Sistem hidroponik dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, ditempatkan dimana saja , masa panen lebih singkat, hasil budidaya hidroponik jauh lebih berkualitas dan steril. Karena selain tidak menggunakan pestisida juga tidak menggunakan pupuk kimia, sehingga hasil panen semakin aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Aldi saputra, sebagai ketua KKN kelompok 236 mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti masyarakat setempat dilakukan sebagai upaya untuk pemberdayaan Holtikultura. Hasil panen dapat dijadikan masyarakat sebagai bahan pelengkap kebutuhan rumah tangga, sehingga masyarakat bisa menghemat pengeluran untuk membeli sayur.
''Semoga dengan kegiatan Pelatihan ini bisa untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bertanam dengan cara hidroponik, Meningkatkan keinginan berwirausaha dan meningkatkan perekonomian warga walau dengan lahan yg terbatas". Katanya.
Aldi juga menambahkan, Persian lahan penanaman yang di lakukan dengan cara gotong royong oleh Mahasiswa dan Masyarakat, juga mengikut sertakan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) desa Paloh Awee. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi mengenai hidroponik, media tanam dan alat serta proses penanamannya hingga pada masa panen seperti ini.
Reporter : Juliana Siregar
Photo : Dokumentasi KKN 236
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H