Lihat ke Halaman Asli

Kontroversi Karen's Dinner

Diperbarui: 27 Desember 2022   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi the basic burger via instagram.comkarensdinnerofficial

Karen's Dinner adalah sebuah restoran yang baru membuka cabang di Indonesia. Kedai tersebut membuka cabang di Indonesia setelah membuka beberapa cabang di luar negri. Karens' Dinner berasal dari negara Australia. Karen's Dinner berlokasi di Jalan Panglima Polim IX nomor 15, Jakarta Selatan.

Restoran ini terbilang unik sesuai dengan slogannya great burgers and very rude service, sebab pelayan yang seharusnya melayani pelanggan dengan ramah agar disenangi oleh pengunjung malah bersifat tidak ramah ke pengunjung, seperti memasang wajah malas dan tidak sopan.

Namun, dengan gaya yang terbilang unik tersebut Karen's Dinner memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Banyak yang datang ke restoran tersebut karena penasaran dan ingin tahu seperti apa Karen's Dinner.

Di balik uniknya Karen's Dinner dengan pelayanannya yang berbeda, menu yang disediakan oleh restoran tersebut juga sangat menggugah selera.Salah satu menu di Karen's Dinner, yaitu The Basic Karen burger dengan daging wagyu, tomat, selada oak, buah bit, dan garlic mayo burger tersebut dibandrol dengan harga 120 ribu.

Karen's Dinner di Indonesia mulai beroperasi pada tanggal 15 Desember 2022, restoran tersebut sudah mulai banyak diperbincangkan oleh masyarakat saat rumor mulai beredar di kalangan masyarakat.

Karena banyak menjadi perbincangan masyarakat, Karen's Dinner menjadi populer dan viral. Banyak masyarakat yang fomo dan penasaran. Oleh sebab itu, datang ke restoran tersebut menjadi sebuah tren yang banyak diikuti oleh masyarakat dan semua kalangan.

Karen's Dinner memunculkan tren baru dikalangan masyarakat. Budaya populer adalah, budaya masyarakat atau budaya orang kebanyakan yang artinya ketika masyarakat menjadi pelaku sebuah tren atau mencoba mengikuti sesuatu yang viral maka orang tersebut menjadi salah satu pelaku budaya populer.

Menurut saya masyarakat Indonesia saat ini khususnya anak muda menjadi target restoran tersebut, karena sifat kefomoan dari anak muda itu sendiri. Fomo adalah sebuah singkatan dari fear of missing out yang artinya takut ketinggalan, maksudnya adalah rasa takut dari seseorang akan ketertinggalan atau bisa dibilang kuno.

Rasa penasaran untuk datang ke Karen's Dinner membuat anak muda menjadi tertantang dan ingin mencoba sebuah hal baru dari sebuah restoran. Mereka dipaksa menjadi khalayak aktif yang harus mencari tahu terlebih dahulu seperti apa Karen's Dinner tersebut sebelum mencoba.

Banyak yang datang ke Karen's Dinner bukan untuk mencoba makanan, namun hanya untuk sekedar mencoba sensasi dibentak atau dibuat marah oleh pelayan restoran tersebut. Banyak konten kreator di aplikasi Tiktok yang menjadikan Karen's Dinner sebagai konten.

Terdapat salah satu komentar di salah satu konten tentang Karen's Dinner "kayaknya bener bener harus punya kesabaran yang tinggi hhee," tulis @nitarahmah_abcd di kolom komentar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline