Lihat ke Halaman Asli

maulidi ilham

mahasiswa

Melangkah Kesuksesan

Diperbarui: 11 September 2024   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara tentang kesuksesan maka semua orang pun ingin merasakannya. Waktu dekat maupun masa depan. Akan tetapi kesuksesan bukanlah suatu kata yang mudah diucapkan melainkan sebuah perbuatan.

Sepuluh dari kita pernah memiliki cita-cita yang tinggi, sebagai penentu kemana tujuan kita dimasa depan nanti. Dengan itu kita memiliki tujuan pencapaian  dalam bentuk kesuksesan kita. Sebagaimana kita ketahui orang- orang yang sukses mereka memiliki tujuan yang jelas yang mereka gapai dikemudian hari.

Dewasa kini, Kita dapat  mengenal banyak orang sukses menjadi panutan kita, dari Abuya Hasan baharun sukses dalam dakwah  atau Bob Sadino dan khairul Tanjung sukses  menjadi pengusaha sukses di indonesia. Mereka semua memiliki perjalanan sangat sulit untuk mendapatkan sukses. Bob Sadino diawal  merintis usaha penyewaan mobil  akan tetapi mengalami kegagalan sebab kecelakaan. Lau kembali membuka usaha baru dengan menjual telur ayam beliau jajakan  dari rumah ke rumah. lain halnya dengan khairul Tanjung dari keluarga sederhana memulai usahanya dengan menjual buku-buku untuk memenuhi kebutuhan kampusnya sampai akhirnya berani membuka  PT Pariarti Shindutama bersama dengan ketiga rekannya pada tahun 1987. Dengan modal awal sebesar Rp 150 juta dari Bank Exim, Chairul dan rekannya pun memproduksi sepatu anak-anak untuk kemudian diekspor ke Italia. Sampai akhirnya memiliki usaha sendiri dengan nama  Para Group atau CT Corp.

Dengan mereka bisa kita jadikan panutan dan tips yang bisa kita contoh. Yang namanya sukses adalah perjalanan yang melewati ribuan rintangan. Mereka pun sudah pernah menelan pahitnya rintangan tersebut. kita yang belum pernah merasakannya bisa menjadi penawar ketika saat akan melewati rintangan tujuan menuju kesuksesan kita.

Persiden ke tiga Indonesia Bapak  Bacharuddin Jusuf Habibie, yang kita kenal BJ. Habibie pernah mengatakan " jadilah pribadi yang selalu siap menjalani tantangan yang datang padamu".

Beliau juga pernah mengatakan "keberhasilan bukanlah milik pintar, keberhasilan milik mereka yang mau berusaha".

Dapat kita sari bahwa tantangan dan kesuksesan adalah dua kata yang saling bertaut satu dengan yang lain. memiliki tantangan sama saja kita memiliki keberhasilan. Semua tantangan tersebut adalah jalan pembuka menuju kesuksesan. Dengan cara kita sendiri yang menentukannya.

Sebagaimana yang pernah digaungkan presiden kita yang ke-7, bapak Joko Widodo : "Kerja Kerja Kerja!" dalam agenda utama reformasi ekonomi, konektivitas antar wilayah dan produktivitas, diawal pemerintahannya. Sama halnya pak Jokowi mengajak kita untuk terusaha, berusaha, berusaha sampai akhirnya mencapai keberhasilan.

Jadi,  dari sekarang dapat kita melangkah untuk membuka jalan sukses, walaupun merangkak  setidaknya kita masih memiliki usaha dalam menarik  lebih dekat keberhasilan. Maka, tidak ada lagi untuk kita menyerah atau berserah diri kepada takdir. Takdir akan tampak jika kita mau berusaha, bukan malah berserah diri padanya.

Tapi ingat yang namanya sukses tidak harus didunia saja melainkan akhirat pun kita harus sukses.  Sebagaimana guru kita, Abuya Hasan Baharun sukses berdakwah dan memperbanyak amal di dunia, semua orang mendoakannya dan sukses di akhirat memiliki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline