Mungkin kita pernah mendengarkan lagu milik Feby putri yang berjudul halu. Ya anak muda pasti pernah mendengarkannya, tapi isi dalam lirik tersebut banyak orang yang tidak mengetahuinya dan pesan lagu tersebut.
Sebagai penikmat lagu kita harus reaction terhadap apa yang kita dengar yaitu dari makna yang terkandung darinya. Kerena kebanyakan orang hanya penikmati lagu yang disampaikan lupa denga nisi dari lagu tersebut.
Halu dalam KKBI tidak disematkan akan tetapi halu adalah diambil dari halusinasi dari kata depannya yaitu halu. Halu termasuk Bahasa gaul sering dipakai para melenial sekarang apalagi buat orang-orang yang sering termenung dan membayangkan sesuatul diluar nalanya.
Menurut liputan 6 Halusinasi adalah kondisi di mana seseorang melihat, mendengar, mencium, merasakan atau merasakan hal-hal yang tidak ada di luar pikirannya. Halusinasi umum pada orang dengan skizofrenia, dan biasanya dialami sebagai mendengar suara-suara. Halusinasi bisa menakutkan, tetapi biasanya ada penyebab yang dapat diidentifikasi.
Jadi dalam lagu yang di buat oleh Feby Putri untuk orang penyandang skizofrenia agar kita kepada mereka yang memiliki kekurangan Oleh karena itu, dalam video klipnya Feby Putri mengajak para pendengarnya untuk menumbuhkan rasa simpati kepada mereka. Karena menurutnya orang-orang seperti mereka dipandang sebelah mata dan mereka juga memiliki perasaan, dan punya hak yang sama dengan manusia lainnya.
Dari Feby menyampaikan antra nimatnya mendengarkan antara Perpaduan lagu yang melow serta adegan dramatis di dalamnya membuat video klipnya seakan menjadi magnet tersendiri bagi para pendengar . Ditambah lagi suara petikan gitar yang terus mengiringi nyanyian Febri Putri hingga video selesai membuat kesan mengharukan dalam dalam setiap adegan semakin terasa dan nikmat bagi penikmat music.
jadi apapun yang sekitar kita akan lebih peka terhadap lingukungan sekitar apalagi banyak dilingkungan kit aorang yang membutuh pertolongan baik dari kebutuhan jasmani maupun rohaninya.
Dari lagu feby Putri mengajak tidak memutup mata kepada penyandang skizofrenia dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H