Pada hari itu, suasana keceriaan menyelimuti SDN 3 Gedog Wetan. Ini bukan sekadar hari biasa; ini istimewa karena tiga kelompok dari KKM UIN Malang turut serta dalam kegiatan pengajaran di sekolah tersebut. Mereka membawa semangat dan pengetahuan baru untuk diperkenalkan kepada para siswa SDN 3 Gedog Wetan.
Di awal fajar, saat jam menunjukkan pukul 06:30, lapangan sekolah menjadi panggung bagi pertemuan yang luar biasa. Para siswa, guru, dan mentor KKM berkumpul bersama, saling bertukar salam hangat, membentuk ikatan yang tak terpisahkan. Ketika jam emas pukul 07:00 tiba, langkah-langkah anggun siswa bergema di lorong-lorong sekolah, membawa mereka menuju masjid. Di dalam dinding suci itu, keheningan yang mendalam memeluk setiap sudut, melambangkan kesadaran kolektif akan pentingnya spiritualitas dalam pencarian ilmu.
Di awal fajar, ketika sinar emas matahari menyapa bumi, sekelompok jiwa muda berpetualang kembali ke lapangan yang luas. Waktunya senam yang mendebarkan dan baris berbaris yang teratur, di mana setiap gerakan disusun dengan cermat. Pertunjukan megah kecakapan fisik ini memiliki tujuan di luar pertunjukan; ini adalah katalisator bagi semangat, menyulut api di dalam untuk memulai hari pencerahan. Saat jam menunjukkan pukul 07:45, siswa dengan anggun memasuki lorong-lorong suci pengetahuan, siap memulai perjalanan penemuan. Di antara mereka, saya berada di kelas 4A, kumpulan individu sekitar 30 orang, perpaduan harmonis dari femininitas dan maskulinitas. Kanvas hari dihiasi dengan warna Ilmu Pengetahuan, melodi bahasa Jawa, dan pola matematika yang rumit.
Penyampaian dan penerimaan pengetahuan berlanjut dengan semangat besar hingga pukul 09:00. Istirahat sejenak diberikan sebelum melanjutkan pada pukul 10:00. Selama sesi berikutnya, para siswa terus berpartisipasi aktif, dengan antusias menyerap setiap helaian kebijaksanaan yang diberikan oleh panduan KKM yang terhormat. Pukul 12:30, upaya ilmiah di dalam kelas mencapai puncaknya, memberi kesempatan kepada siswa untuk pergi. Namun, sebelum pulang, penting bagi mereka untuk bersama-sama melakukan sholat Dhuhr di dalam masjid sekolah. Ini bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk penguatan positif dalam lembaga pendidikan.
Keterlibatan KKM UIN Malang, dengan cara seperti itu, tidak hanya memberi ruang kelas dengan beragam pengetahuan baru, tetapi juga membentuk perjalanan pendidikan yang melingkupi seluruh aspek bagi para siswa SDN 3 Gedog Wetan. Sinergi harmonis ini menjadi sumber motivasi untuk kemajuan pendidikan di desa, menegaskan bahwa pendidikan adalah upaya bersama yang melibatkan semua pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H