Lihat ke Halaman Asli

Maulidya Rahmah

Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kegiatan Mengajar di TPQ Miftahul Jinaan Desa Gedog Wetan

Diperbarui: 18 Januari 2024   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri


Di tengah heningnya pedesaan, terdapat sebuah pusat pembelajaran agama yang tidak hanya mengajar membaca dan menulis al-Quran, melainkan juga menjadi tempat mencetak generasi penuh beragama dan berakhlak mulia. TPQ Miftahul Jinaan di Desa Gedog Wetan bukan sekadar lembaga pengajaran, melainkan lentera pengetahuan yang memancarkan cahaya keilmuan dan nilai-nilai keagamaan.

Setiap hari, suasana TPQ Miftahul Jinaan dipenuhi semangat dan keceriaan para murid yang antusias untuk belajar. Pukul 15.00 adalah awal dari kegiatan mengaji, yang diawali dengan kehadiran para murid di masjid samping TPQ. Sholat Ashar di masjid tidak hanya sekadar ibadah, tetapi juga menjadi ritual awal yang penuh berkah sebelum menyelami proses belajar.

Setelah sholat Ashar selesai, para murid dibagi ke dalam dua jenis kelas, yaitu kelas jilid dan kelas al-Quran. Kelas jilid memfokuskan pada peningkatan kemampuan membaca dan memahami teks-teks Islam, sementara kelas al-Quran menjadi wahana mendalaminya bacaan suci al-Quran. Pembagian kelas ini sesuai dengan tingkat kemampuan dan pemahaman masing-masing murid.

Pukul 15.30 hingga pukul 17.00 adalah rentang waktu untuk proses pembelajaran. Dalam kurun waktu tersebut, antusiasme para murid terlihat dari semangat mereka membaca al-Quran. Keuletan para pengajar dan kerjasama antara pengajar dan murid menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Setelah membaca, para murid menyetorkan bacaan mereka kepada pengajar sebagai langkah evaluatif guna memastikan pemahaman dan hafalan para murid semakin meningkat.\

Ketika pukul 17.00 tiba, kegiatan mengaji di TPQ Miftahul Jinaan selesai. Para murid pulang dengan hati penuh pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan yang mereka peroleh dari proses pembelajaran. Meski kegiatan mengaji telah usai, aktivitas di TPQ belum berakhir.

Dari pukul 17.00 hingga 17.30, TPQ Miftahul Jinaan menyelenggarakan Madrasah Diniyah bagi murid-murid yang telah berwisuda. Madrasah ini menjadi kelanjutan dari proses pembelajaran di TPQ, di mana para murid dapat mendalami pemahaman agama dengan materi yang lebih mendalam seperti membaca buku An-Nashr, Mabadiul Fiqih, dan lainnya. Jadwal teratur menjadikan kegiatan ini lebih terstruktur, memberikan keberlanjutan dalam pembelajaran agama.

TPQ Miftahul Jinaan, selain menjadi tempat mengaji, juga menjadi lembaga pendidikan agama yang holistik. Keberhasilan TPQ ini bukan hanya tercermin dari kemampuan membaca al-Quran para murid tetapi juga dari karakter yang terbentuk, yaitu generasi yang berilmu, berakhlak, dan taat beragama. Dengan terus mengembangkan kegiatan mengajar yang terencana dan terstruktur, TPQ Miftahul Jinaan di Desa Gedog Wetan mengukuhkan komitmennya untuk turut serta mencetak generasi unggul, menjadikan desa ini sebagai tempat yang penuh berkah dan keberkahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline