Lihat ke Halaman Asli

Maulidya Hanii

Mahasiswi D3 Keperawatan

Self Improvement

Diperbarui: 26 Oktober 2022   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                     SELF IMPROVEMENT

Banyak yang mengatakan bahwa untuk bisa meraih kesuksesan dalam hidup itu perlu tahapan dari proses pengembangan diri. Sebelumnya, apakah kalian sudah termasuk dalam tahapan tersebut?

Self improvement dalam Bahasa gaulnya atau bisa disebut dengan pengembangan diri adalah meliputi seluruh aspek kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan identitas diri dari seseorang. Biasanya, seseorang melakukan self improvement itu dimulai dari nol atau titik awal tahapan untuk dapat mewujudkan sesuatu yang diinginkan. Meliputi hal itu, seseorang biasanya membuat konsep Dream Maaping atau pemetaan mimpi dan sejenisnya untuk bisa melewati tahapan-tahapan yang telah dilaluinya. Dibalik dari step by step self improvement, pastinya kalian membutuhkan semacam support system atau dukungan dari orang lain. Misalnya dari kerabat, teman, sahabat, atau seseorang yang dekat dengan kita. Bisa jadi support system itu dari pengalaman atau inspirator yang dapat menumbuhkan semangat seseorang. 

Dalam proses pengembangan diri, pastilah dibutuhkan yang Namanya kesadaran diri. Karena, hal baik maupun hal buruk akan terus berevolusi setiap harinya. Nah, dengan adanya kesadaran diri, kalian jadi lebih mengenal kepribadian, perasaan, dan cara berpikir untuk menghadapinya. Peningkatan kemampuan juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik untuk menetapkan suatu tujuan dan bagaimana cara agar dapat mewujudkannya. Self improvement ternyata memberikan dampak positif bagi psikologi seseorang. Kalian tidak akan meratapi kegagalan, tidak lagi menyalahkan diri sendiri, dan belajar terbuka untuk mencintai dan menerima diri sendiri. Bukan hanya positif pada diri sendiri saja, melainkan positif untuk menjaga hubungan sebaik mungkin dengan orang-orang disekitar kita atau khalayak umum.

Self improvement merupakan suatu tanggung jawab bagi diri kita sendiri dan pastinya bukan orang lain. Hal ini perlu dilakukan oleh semua orang. Tidak peduli siapapun, berapapun umurnya, dan bagaimanapun keadaannya. Karena self improvement ini bersifat mengubah seseorang untuk menjadi lebih baik dari keadaan yang sebelumnya. Contohnya ada seorang anak remaja dari keluarga broken home yang sangat cerdas dan berprestasi dalam bidangnya. Dari hal tersebut, tentu masih terdapat jiwa yang rapuh karena merenungi kehidupan yang ia harus tetap menjalani. Lalu bagaimana dengan kondisi mentalnya? Nah, dapat kita simpulkan bahwa latar belakang seseorang itu tidak memengaruhi diri seseorang untuk dapat mengembangkan potensi diri yang dimilikinya. Tergantung ada getaran atau emosi positif untuk melangkah maju dan bergerak menjadi yang lebih baik.

Berdamai dengan diri sendiri dan dengan orang lain juga termasuk Langkah untuk pengembangan diri. Perlu diketahui, bahwa setiap manusia pasti pernah berbuat salah yang entah itu disengaja maupun tidak disengaja. Setelah itu, pastilah seseorang merasa bersalah dan ada pula yang merasa benci. Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan sakit hati, penuh penyesalan, atau kebencian pada diri sendiri maupun orang lain. Seseorang akan menjadi lebih mudah untuk berpikiran buruk, mood atau suasana hati yang juga memburuk. Karena hal tersebut dapat menyebabkan seseorang menjadi stress, meningkatkan resiko penyakit kronis, dan dapat menurunkan imunitas dalam tubuh. Dengan adanya self improvement, seseorang tidak akan lagi terpuruk dalam penyesalan dan membantu seseorang untuk melangkah maju dari kondisi yang dialaminya saat ini.

Meningkatkan self improvement dalam keterampilan, pengetahuan, efisiensi, dan pengalaman itu dapat menghasilkan pertumbuhan karier yang akan berkelanjutan. Seseorang pasti mempunyai ketakutan sendiri-sendiri untuk membuat suatu keputusan dan semua ketakutan itu akan tetap sama jika tidak dilakukan pengembangan diri dari diri sendiri untuk melangkah maju dan menjadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Pengembangan yang nyata akan datang dengan usaha dan kerja keras. Perlu dimengerti bahwa seseorang yang masih tertinggal didalam zona nyaman pasti tidak akan menemukan hasil itu. Karenanya, kita harus keluar dari zona nyaman agar dapat membuahkan hasil atas usaha yang kita lakukan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan diri yaitu kita harus mengenali diri kita sendiri terlebih dahulu. Mengenali apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan pada diri sendiri, mengenali tujuan hidup dengan pasti dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Terkadang, kita boleh belajar terus menerus tapi bukan berarti tanpa beristirahat. Menghilangkan suatu sikap yang negatif dari diri sendiri. Misalnya sikap cuek dan acuh tak acuh itu harus dirubah dan lebih peka terhadap kondisi orang-orang disekitar kita. Selain itu, menjadi pribadi yang lebih ramah, meningkatkan diri juga dapat diwujudkan dengan berbuat baik terhadap orang-orang disekitar maupun orang lain.

Membebaskan diri dari kebiasaan buruk juga termasuk bagian dari step by step self improvement. Misalnya berhenti dari kebiasaan merokok, menunda-nunda pekerjaan, dan lain sebagainya. Menulis jurnal atau diary diakui banyak orang sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran diri. Karena dengan menulis, seseorang dapat mengeluarkan seluruh beban pikiran atau emosi yang telah dialaminya. Setelahnya, seseorang akan merasa lega dari suatu amarahnya. Terkadang, kita tidak sadar bahwa sudah banyak waktu luang yang kita habiskan untuk hak-hal yang tidak begitu penting. Seperti membalas chatting dari seseorang ataupun bermain media social. Maka dari itu, agar waktu kita tidak terbuang sia-sia, kita harus memanfaatkannya dengan hal-hal yang bersifat positif.

Melepaskan memori masa lalu dan berdamai dengan diri sendiri dapat meningkatkan pengembangan diri. Mencoba mengikhlaskan sesuatu yang seharusnya tidak lagi menjadi beban pikiran. Mempertahankan masa lalu akan membuat seseorang untuk tidak melangkah maju dan akan tetap pada posisi tersebut. Maka dari itu, belajarlah melepaskan diri dari masa lalu meskipun secara bertahap dan cobalah untuk memaafkan diri dari penyesalan atau kesalahan yang telah diperbuat dimasa lalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline