Lihat ke Halaman Asli

Maulidya Adzkya

Hallo Panggil aja KYA

Perempuan dan Buntutnya

Diperbarui: 21 Januari 2022   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image by pinterest

Perempuan, sebutan yang indah dan lembut. Tapi, dibalik sebutan itu ada harga yang harus mereka bayar, ada beban yang mereka tanggung, ada pandangan yang slalu mengikuti mereka, dan ada buntut dibelakang mereka. 

Buntut? omongan-omongan orang tentang merekalah wujud buntut itu. Rasa benci, sesak, kekesalan, tidak seharipun tidak dirasakan. Tidak perlu jadi mereka untuk tau semua perasaan itu, cukup coba pahami, bersimpati, dan jaga tanpa harus terlalu dekat. 

Umur 20 adalah perawalan kehidupan yang melelahkan bagi perempuan, mungkin tidak semua mengalami hal yang sama, hanya beberapa? atau lebih? Lelah, kehidupan dengan pertanyaan yang sepatutnya tak perlu dijawab, karena tidak penting. 

"Kenapa kuliah? Perempuan mah harusnya...."

"Mau jadi wanita karir? Serius?"

"Jangan sekolah tinggi-tinggilah, nanti cowo minder"

"Liat temen-temen kamu sudah pada nikah lho"

"Perempuan kok senang main, kelayapan"

"Coba itu bajunya, terlalu pendek, ngundang!"

"Make up-an berlebihan gitu, mau godain siapa?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline