Lihat ke Halaman Asli

Maulidya Dian Nugraha

Mahasiswan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menelusuri Ruang Lingkup Retorika: Definisi, Praktik, dan Interaksi dengan Disiplin Ilmu Lainnya

Diperbarui: 12 Juni 2024   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Oleh Syamsul Yakin dan Maulidya Dian Nugraha

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ruang lingkup merujuk pada batasan atau area yang dibahas. Dalam konteks retorika, ruang lingkup mencakup berbagai aspek seperti definisi, materi, unsur, tujuan, komponen, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain. Ini juga melibatkan pemahaman tentang pembicara, pesan, dan pendengar.

Ruang lingkup retorika mencakup semua bentuk komunikasi antara pembicara dan pendengar, baik dalam interaksi langsung atau virtual, termasuk komunikasi verbal (baik lisan maupun tulisan) dan nonverbal (seperti bahasa tubuh dan gerakan).

Retorika bisa didefinisikan dalam arti yang terbatas sebagai kemampuan berbicara atau seni berbicara, atau dalam arti yang lebih luas sebagai keseluruhan keterampilan dan ilmu berkomunikasi lisan dan tertulis, termasuk bahasa tubuh.

Secara khusus, retorika sering terhubung dengan tata bahasa, logika, dan cara berargumen dari pembicara kepada pendengar. Namun, secara umum, retorika tidak hanya tentang pidato atau ceramah, melainkan juga mencakup semua aspek komunikasi yang terus berkembang. Dalam konteks ini, retorika dianggap sebagai bagian penting dari warisan budaya.

Ruang lingkup merujuk pada batasan atau area yang dibahas. Dalam konteks retorika, ruang lingkup mencakup berbagai aspek seperti definisi, materi, unsur, tujuan, komponen, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain. Ini juga melibatkan pemahaman tentang pembicara, pesan, dan pendengar.

Ruang lingkup retorika mencakup semua bentuk komunikasi antara pembicara dan pendengar, baik dalam interaksi langsung atau virtual, termasuk komunikasi verbal (baik lisan maupun tulisan) dan nonverbal (seperti bahasa tubuh dan gerakan).

Retorika bisa didefinisikan dalam arti yang terbatas sebagai kemampuan berbicara atau seni berbicara, atau dalam arti yang lebih luas sebagai keseluruhan keterampilan dan ilmu berkomunikasi lisan dan tertulis, termasuk bahasa tubuh.

Secara khusus, retorika sering terhubung dengan tata bahasa, logika, dan cara berargumen dari pembicara kepada pendengar. Namun, secara umum, retorika tidak hanya tentang pidato atau ceramah, melainkan juga mencakup semua aspek komunikasi yang terus berkembang. Dalam konteks ini, retorika dianggap sebagai bagian penting dari warisan budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline