Lihat ke Halaman Asli

Lailatul Maulidiya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Sadar Stunting Sejak Dini, Mahasiswa KKN-T Gizi Nganjuk 3 Lakukan "Panacea Hygiene"

Diperbarui: 22 Desember 2022   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sadar Stunting Sejak Dini, Mahasiswa KKN-T Gizi Nganjuk 3 lakukan “Panacea Hygiene” (Penyuluhan Sanitasi dan Hygiene)

Nganjuk (18/11/2022) Indonesia masih belum bebas dari stunting. Padahal, penurunan prevelensi stunting merupakan pilar utama bagi pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia dibawah lima tahun, salah satu faktor penyebabnya akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kelahiran. 

Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 menunjukkan penurunan stunting jika diandingkan dengan Riskesdas 2018, yaitu 27,67%. Sedangkan dalam profil Kesehatan Indonesia menyatakan presentase balita usia 0-59 bulan tergolong sangat pendek, dan hal itu tidak mengalami perubahan sejak tahun 2014 hingga 2018. Bahkan menurut SSGBI 2021 oleh Kementrian Kesehatan, setidaknya satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting, kurang lebih terdapat 5 juta anak Indonesia mengalami stunting.

Kelompok KKN-T Unesa Gizi Nganjuk 3 merupakan kelompok KKN Tematik dengan tema Kemanusiaan yang berada dibawah naungan BKKBN yang mana fokus utamanya yakni terkait dengan penanganan stunting. KKN-T Unesa Gizi 3 Nganjuk berpusat di Desa. Ngepung, Kec. Patianrowo, Kab. Nganjuk.

Dokpri

Angka Stunting di Desa Ngepung masih tergolong tinggi di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2021. Fenomena tingginya angka stunting di Desa Ngepung memotivasi Mahasiswa KKN-T Gizi Nganjuk 3 untuk mengadakan kegiatan “Panacea Hygiene” (Penyuluhan Sanitasi-Hygiene) sebagai bentuk pencegahan stunting.

Panacea Hygiene merupakan kegiatan penyuluhan tentang sanitasi dan hygiene usia dini. Penyuluhan ini bertempat di KB. Anak Bangsa dan TK. Dharma Wanita Dusun Kedungboto, Desa Ngepung. Sasaran kegiatan ini yakni murid KB. Anak Bangsa dan TK. Dharma Wanita yang pada dasarnya masih tergolong balita. Penyuluhan ini dilaksanankan pada tanggal 18 November 2022 dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak usia dini terkait pentingnya menjaga kebersihan diri sebagai bentuk pencegahan stunting.

Dokpri

Pada penyuluhan ini Mahasiswa KKN-T Unesa Gizi Nganjuk 3 mengajarkan kepada murid KB. Anak Bangsa dan TK. Dharma Wanita tentang bagaimana cara mencuci tangan dengan benar untuk membunuh berbagai macam mikroorganisme dengan sabun dan air mengalir. Materi ini disampaikan dengan metode bernyanyi dan memperagakan.

“Tujuan dari penggunan metode bernyanyi dan memperagakan ini agar anak- anak dapat memahami dengan mudah dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari” ungkap Laila, Ketua Pelaksana Panacea Hygiene KKN Gizi Nganjuk 3.

Dokpri

Selain kampanye cuci tangan, penyuluhan sanitasi dan hygiene juga bekerjasama dengan Yayasan Yatim Mandiri yang mana yayasan ini merupakan salah satu yayasan yang memiliki program kerja cegah stunting di Kabupaten Ngajuk. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline