Belajar merupan kegiatan orang sehari-hari. Bahkan kemampuan orang untuk belajar ini merupakan salah satu ciri penting yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Dengan demikian kemampuan belajar yang dimiliki manusia ini merupakan bekal yang sangat penting. Menurut Gagne (1977), belajar merupakan seperangkat proses yang bersifat internal bagi setiap individu sebagai hasil transformasi rangsangan yang berasal dari peristiwa eksternal di lingkungan individu yang bersangkutan (kondisi). Agar kondisi eksternal itu lebih bermakna sebaiknya diorganisasikan dalam urutan peristiwa pembelajaran (metode atau perlakuan). PSB bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan dan proses pembelajaran melalui pengembangan sistem instruksional
Pembelajaran menurut Gagne hendaknya mampu menimbulkan peristiwa belajar dan proses kognitif. Peristiwa pembelajaran (instructional events) adalah peristiwa dengan urutan sebagai berikut: menimbulkan minat dan memusatkan perhatian agar peserta didik siap menerima pelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran agar peserta didik tahu apa yang diharapkan dalam belajar itu, mengingat kembali konsep/ prinsip yang telah dipelajari sebelumnya yang merupakan prasyarat, menyampaikan materi pembelajaran, memberikan bimbingan atau pedoman untuk belajar, membangkitkan timbulnya unjuk kerja (merespon) peserta didik, memberikan umpan balik tentang kebenaran pelaksanaan tugas (penguatan), mengukur/ mengevaluasi hasil belajar, dan memperkuat retensi dan transfer belajar.
Gagne (1985) mengkaji masalah belajar yang kompleks dan menyimpulkan bahwa informasi dasar atau keterampilan sederhana yang dipelajari mempengaruhi terjadinya belajar yang lebih rumit. Menurut Gagne ada lima kategori kemampuan belajar, yaitu:
- keterampilan intelektual atau kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungannya melalui penggunaan lambang.
- strategi/siasat kognitif yaitu keterampilan peserta didik untuk mengatur proses internal perhatian, belajar, ingatan, dan pikiran.
- informasi verbal yaitu kemampuan untuk mengenal dan menyimpan nama atau istilah, fakta, dan serangkaian fakta yang merupakan kumpulan pengetahuan.
- keterampilan motorik yaitu keterampilan mengorganisasikan gerakan sehingga terbentuk keutuhan gerakan yang mulus, teratur, dan tepat waktu.
- sikap yaitu keadaan dalam diri peserta didik yang mempengaruhi (bertindak sebagai moderator atas) pilihan untuk bertindak.
Ada beberapa prinsip pembelajaran dari teori Gagne, yaitu antara lain berkaitan dengan: (a) perhatian dan motivasi belajar peserta didik, (b) keaktifan belajar dan keterlibatan langsung/ pengalaman dalam belajar, (c) pengulangan belajar, (d) tantangan semangat belajar, (e) pemberian balikan dan penguatan belajar, serta (f) adanya perbedaan individual dalam perilaku belajar
Komponen Pembelajaran Menurut Gagne, pembelajaran mempunyai tiga komponen utama.
Komponen pembelajaran meliputi kondisi eksternal dan internal serta hasil pembelajaran akan dijelaskan di bawah ini :
- Kondisi internal adalah kondisi yang ada dalam diri individu dan diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam diri individu.
- Kondisi eksternal adalah rangsangan dari luar lingkungan yang mempengaruhi seseorang selama proses belajar, meliputi berbagai faktor seperti motivasi, perhatian dan ingatan terhadap kemampuan, keterampilan yang diperoleh sebelumnya yang relevan dengan peristiwa pembelajaran pada saat itu.
- Hasil belajar adalah kemampuan internal yang menjadi milik pribadi setiap orang dan dinyatakan dalam bentuk tindakan tertentu untuk setiap jenis pembelajaran.
Tahapan Pembelajaran Menurut Gagne Berdasarkan model pembelajarannya, yaitu model pengolahan informasi, Gagne menjelaskan delapan tahapan dalam suatu tindakan pembelajaran atau praktik pembelajaran. Tahapan-tahapan tersebut merupakan acara eksternal yang dapat diselenggarakan oleh siswa atau guru. Setiap tahapan akan dikaitkan dengan proses yang terjadi dalam pikiran siswa. Berikut ini beberapa tahapan belajar menurut Gagne, antara lain:
- Fase motivasi
Sistem insentif ini memberikan harapan kepada siswa bahwa ketika mereka belajar, mereka akan menerima imbalan atau hadiah. Imbalannya di sini adalah pelajaran yang didapat dapat memuaskan hasrat mereka terhadap mata pelajaran tersebut. Pemberian motivasi ini akan membuat siswa mampu berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Motivasi ini bisa bersifat internal atau eksternal.
- Fase pengenalan
Siswa akan memperhatikan bagian-bagian penting dari program pengajaran agar pembelajaran dapat berlangsung. Misalnya, siswa memperhatikan bagian-bagian penting dari apa yang dikatakan guru atau gagasan pokok dalam buku.
- Fase perolehan
Siswa akan memperhatikan bagian-bagian penting dari program pengajaran agar pembelajaran dapat berlangsung. Misalnya, siswa memperhatikan bagian-bagian penting dari apa yang dikatakan guru atau gagasan pokok dalam buku.
- Fase retensi
Informasi yang baru diperoleh harus ditransfer dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Hal ini dapat dilakukan melalui pengulangan, deskripsi, latihan, dll.
- Fase pemanggilan