Lihat ke Halaman Asli

Maulidi LuqmanHakim

Electrical Engineering Sebelas Maret University

Ekonomi Syariah di Indonesia: Tantangan dan Solusi dari Bidang Teknik

Diperbarui: 10 Oktober 2023   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah. Namun, masih terdapat sejumlah masalah yang menjadi hambatan dalam mewujudkan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah minimnya integrasi teknologi dalam sistem ekonomi syariah, yang dapat diatasi dengan solusi inovatif melalui bidang teknik elektro.

Pertama-tama, permasalahan utama terkait ekonomi syariah di Indonesia adalah keterbatasan akses dan penggunaan teknologi di sektor keuangan syariah. Banyak lembaga keuangan syariah masih mengandalkan proses manual yang rentan terhadap kesalahan dan penyalahgunaan. Selain itu, terdapat ketidakpastian dan ketidaktransparanan dalam sistem keuangan syariah, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

Solusi yang dapat diusulkan adalah penerapan teknologi elektro dalam infrastruktur keuangan syariah. Dengan memanfaatkan sistem keamanan dan otomatisasi yang ditawarkan oleh teknologi, lembaga keuangan syariah dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan keamanan dalam proses transaksi. Misalnya, penggunaan blockchain dalam transaksi keuangan syariah dapat meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko penipuan.

Teknik elektro juga dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan platform keuangan syariah yang lebih inklusif. Pengembangan aplikasi keuangan yang ramah syariah, dengan fitur-fitur seperti mudharabah dan musyarakah, dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan sesuai prinsip syariah. Dengan demikian, lebih banyak lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi syariah.

Namun, upaya meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas di sektor keuangan syariah bukanlah satu-satunya kontribusi teknik elektro dalam menyelesaikan masalah ekonomi syariah di Indonesia. Bidang ini juga dapat berperan penting dalam mendukung sektor riil, seperti pertanian dan manufaktur, yang sejauh ini belum sepenuhnya tergairahkan oleh prinsip ekonomi syariah.

Melalui penerapan teknologi dalam sektor pertanian dan manufaktur dengan prinsip-prinsip syariah, seperti efisiensi penggunaan sumber daya dan keberlanjutan lingkungan, teknik elektro dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Penggunaan sensor, monitoring, dan otomatisasi dalam pertanian dapat meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan, sesuai dengan nilai-nilai ekonomi syariah yang berfokus pada keberlanjutan.

Pandangan terhadap potensi ekonomi syariah di Indonesia melalui lensa teknik elektro bukanlah sekadar upaya modernisasi semata, tetapi merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan nilai-nilai syariah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memanfaatkan teknologi elektro, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam pengembangan ekonomi syariah di tingkat global, menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan ekonomi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline