Lihat ke Halaman Asli

Sajak Sangkala

Diperbarui: 2 Juli 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan tulisan abadi

Hanya sekadar barisan puisi

Puisi-puisi yang teruntai bagai panggung orkestra

Berjuta rasanya

Aku bukanlah seorang pujangga yang berlagak puitis

Hanya saja aku ingin mencurahkannya

Untuk mengingatnya dalam memori dan terpatri dalam hati

Sejenak aku tuangkan dikau dalam pelataran bahasa

Kala senja turut menemaniku

Menyaksikan wajahmu yang berseri-seri

Ntah untuk siapa dan karena apa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline