Lihat ke Halaman Asli

Kala Kau Hadir

Diperbarui: 13 Juni 2024   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai kasihku, dengarkanlah aku

Aku ingin selalu memujamu

Fasih sudah aku mengalmu

Ini sebenarnya bukan rayuan

Dawai hatiku terikat oleh tuturmu

Rinai-rinai hujanmu 'kanku biarkan mengalir kepadaku

Aku suka jika kau berlabuh kepadaku

Harapan-harapan yang pernah kita rangkai bersama

Mari lengkapi bak puzzle yang sudah terususun

Andaikan aku pilihanmu,

Nampaknya sejuta bintang 'kan bersinar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline