Lihat ke Halaman Asli

Asmaradahana

Diperbarui: 4 Juni 2024   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liontin merah sedang kugenggam

Menemaniku menatap hujan

Kemersik hujan begitu sendu

Tak sadar, air mata ini merembah menitik

Di sini hanya ada siluet wajahmu

Dalam lorong piramid aku menunggu

Menanti sosokmu di hadapanku

Barangkali sehari tak melihatmu terasa kosong relung ini

Kala bola mata kita saling bertemu

Ritme jantung ini saling berpacu

Di langit yang lapang itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline