Lihat ke Halaman Asli

Dampak Rasisme dan Kekerasan Rasial pada Kesehatan Mental

Diperbarui: 25 Oktober 2024   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rasisme adalah tindakan merasa diri, etnis, atau kelompok tertentu lebih tinggi derajatnya ketimbang yang lain. Tindakan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental terhadap minoritas, mulai dari depresi hingga terganggunya keseimbangan kualitas hidup."

Rasisme sendiri mengacu pada penindasan sistemik terhadap kelompok ras tertentu, dan hal ini dapat terwujud dalam beberapa cara. Dalam beberapa kasus, tindakan rasisme berisiko mengarah pada kekerasan.Rasisme sendiri mengacu pada penindasan sistemik terhadap kelompok ras tertentu, dan hal ini dapat terwujud dalam beberapa cara. Dalam beberapa kasus, tindakan rasisme berisiko mengarah pada kekerasan. 

Rasisme adalah praktik diskriminasi terhadap orang berdasarkan ras atau latar belakang etnisnya. Sedangkan rasis adalah orang yang melakukan tindakan rasisme. Menurut Human Rights Careers ada beberapa penyebab rasisme, di antaranya adalah:

1.KESERAKAHAN DAN KEPENTINGAN PRIBADI

Banyak akademis percaya bahwa keyakinan rasis dikembangkan untuk membenarkan kepentingan pribadi. Contohnya, tindakan yang dilakukan investor Eropa pada zaman dulu terhadap masyarakat melalui perdagangan budak Transatlantik. Tujuannya, untuk mendukung industri tembakau, gula, dan kapas secara besar-besaran di Amerika. 

2.Representasi media

Cara media mewakili orang-orang dari berbagai ras dalam buku, TV, film, dan musik, berdampak besar pada cara masyarakat memandang suatu ras. Disadari atau tidak, media juga membentuk budaya dan menanamkan keyakinan rasis pada generasi muda dan mereka yang baru mengenal suatu negara.

3.Rasisme ilmiah

Pada tahun 1776, ilmuwan Jerman Johann Fredrich Blumenbach mengklasifikasikan manusia menjadi lima kelompok, menempatkan "Kaukasia" atau "ras kulit putih" di urutan teratas. Pada pertengahan tahun 1800-an, Samuel George Morton mengemukakan bahwa ukuran otak berhubungan dengan kecerdasan. 

Dia menyimpulkan bahwa orang kulit putih memiliki tengkorak yang lebih besar dan karena itu lebih unggul secara intelektual.  Rasisme ilmiah semakin kuat seiring berjalannya waktu. 

*Kekerasan rasial dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang, baik secara psikologis, biologis, maupun sosial:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline