Lihat ke Halaman Asli

Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perubahan

Diperbarui: 8 Desember 2020   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di awal pelajaran, Bowd mengenal anak-anak. Kami mengamati dan mempertimbangkan dengan cermat semua pola pertumbuhan, pola pertumbuhan, dan perilakunya. Saya merasa sulit untuk memahami anak-anak karena kami berbeda. Meskipun saya sendiri masih anak-anak. Namun, pengalaman ini tidak cukup untuk memulihkan ingatan saya. Karena sulit untuk anak-anak.

Saya baru belajar ketiga kalinya di Uin Malang, saya mendapat keseruan darinya, tapi saya banyak menemukan yang baru saya ketahui. Mengetahui dua semester terakhir membuat saya banyak berpikir. Ya, saya tahu ada banyak anak di sekitar saya, jadi menurut saya menyenangkan jika Anda melihat anak-anak itu.

Saya mulai mempelajari perangkat baru ini dalam enam bulan ketiga, saya belum pernah mempelajarinya sebelumnya. Tapi dia melakukan penelitian semester lalu. Alat pertama yang saya dapatkan adalah tentang perkembangan, pertumbuhan dan transformasi bayi baru lahir dari semua sudut.

Perkembangan, Pertumbuhan, dan Perubahan

Perkembangan adalah proses peningkatan kedewasaan dan aktivitas manusia. Semua manusia dari bayi hingga dewasa akan terus berkembang. Perkembangan ini juga dapat diterjemahkan menjadi peningkatan keterampilan atau kemampuan tumbuh kembang anak. Anak-anak juga mengalami peningkatan aktivitas fisiknya.

Pada saat yang sama, secara umum manusia sedang mengalami proses yang semakin meningkat. Pertumbuhan terjadi di seluruh tubuh manusia, baik dalam pertumbuhan sel maupun pertumbuhan tubuh. Pertumbuhan sel adalah dasar pertumbuhan manusia. Semua sel dalam tubuh manusia membelah secara mitosis sehingga terjadi pertumbuhan. Pertumbuhan dikaitkan dengan peningkatan jumlah sel dan ukuran sel dan ditentukan oleh berat badan, tinggi badan dan di sekitar kepala. Pada umumnya setiap anak akan melalui proses tumbuh kembang dari waktu ke waktu, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain faktor genetik dan lingkungan, dimulai dari proses prenatal. , perinatal, dan postnatal.[1] 

 Dengan setiap perkembangan dan tumbuh kembang tersebut anak mengalami perubahan-perubahan yang tentunya disertai dengan sedikit salah tumbuh kembang atau bahkan jika anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Tentu akan sangat disayangkan jika yang terjadi seperti itu. Dengan mengetahui perkembangan dan tumbuh kembang anak maka akan memudahkan orang tua dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak kelak.

 Prinsip- Prinsip Perkembangan

 Memahami prinsip-prinsip perkembangan sangatlah penting, bagi para ibu, guru atau bahkan kita. Agar tumbuh kembang anak tidak salah dan bisa kita bedakan antara tumbuh kembang anak. Berikut ini adalah prinsip-prinsip tumbuh kembang anak.

 Satu jenis. Continuous development atau continuous development artinya semakin seorang anak tumbuh, perkembangannya akan meningkat hingga akhir hayatnya. Ciri khas perubahan fisik atau mental. Namun terkadang, perkembangannya tertunda. Padahal, setiap orang memiliki pertumbuhan dan perkembangannya masing-masing.

 Pengembangan hubungan berlangsung terus menerus dan mengikuti pola tertentu, dan anak-anak mampu berkembang dengan sukses melalui tahap-tahap perkembangan sebelumnya. Seolah-olah setelah merangkak dia akan mencoba berdiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline