Lihat ke Halaman Asli

Kunci Hidup: Mangambil Keputusan dan Bertanggung Jawab

Diperbarui: 8 Mei 2020   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOK.ISTIMEWA

Bosen masih menjadi kata yang paling disebutkan sekarang. Pandemi yang tak kunjung selesai membuat kita mau tidak mau harus tetap berada dirumah. Bosen memang wajar, semua orang merasakan hal tersebut. Nah tergantung kita bagaimana caranya membuat dirumah aja ini selalu bermanfaat. Mungkin bagi para siswa dan mehasiswa memiliki kesibukan menyelesaikan tugas yang menumpuk, para wirausaha melakukan work from home, dan ibu rumah tangga menjadi punya skill untuk jadi chef nih hehe..

Tentunya kalian semua nurut himbauan pemerintah untuk dirumah ajakan? Yuk yang belum nurut, yang memang tidak terlalu perlu untuk keluar kita hindari keluar nih. Kasian pahlawan garda terdepan kita juga mempunyai keluarga yang menanti, tapi mereka ikhlas salah satu menjadi penyelamat untuk orang lain, yang notabenenya positif karena masih bandel keluar untuk yang tidak perlu. Namun jika pekerjaan yang mewajibkan tetap bekerja diluar tetap jaga diri ya, selalu ikuti himbauan pemerintah.

Omong omong masalah jenuh nih, saya ada tips untuk mengurangi jenuh kalian nih. Ada yang punya adik, anak yang masih tergolong usia dini, atau saudara yang masih tergolong anak usia dini? Atau bisa jadi tips yang saya berikan ini juga untuk kalian nih yang masih labil mengambil keputusan dan bertanggung jawab terbadap keputusan yang kalian ambil. Apa itu tips nya?

Kalian tentu pernah merasakan harus mengambil suatu keputusan kan? tentu saja pernah. Nah dari kalian mengambil keputusan itu, kalian bertanggung jawab gak nih dengan keputusannya? Jangan bilang tidak bertanggung jawab ya, itu sangat tidak baik untuk sifat kalian kedepannya. Berikut aku beri tips mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah kalian ambil.

1. Mengidentifikasi masalah

Pertama tama, kalian harus mengidentifikasi apa sebenarnya masalah yang kalian hadapi. Apakah masalah yang kalian hadapi itu baik atau buruk? Berdampak negatif atau postif?

2. Menganalisis situasi

Selanjutnya yaitu menganalisis situasi dari berbagai sudut, dari apa, mengapa, dan dari mana masalah itu muncul. Dalam hal ini kalian juga perlu orang lain untuk membantu menganalisis masalahnya dari berbagai sudut.

3. Pemecahan dan penyelesaian masalah

Pemecahan masalah dan penyelesaian masalah harus berpikir ya hehe. Berpikir secara kreatif, inovatif, dan inspiratif. Upayakan kalian harus benar benar menyelesaikan masalah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline