Lihat ke Halaman Asli

Faktor-Faktor Keberhasilan Dakwah

Diperbarui: 4 Juni 2024   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin dan Maulida Putri Az-Zahra (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) 

Faktor-faktor keberhasilan dakwah meliputi banyak segi. Misalnya pemanfaatan teknologi dan keakuratan memilih pendekatan, strategi dan metode dakwah.

Namun, dalam konteks praktik, yang tak kalah pentingnya adalah pengembangan bahasa retorika dakwah.

Untuk itu, dalam mengembangkan retorika dakwah verbal, baik lisan dan tulisan,.minimal harus diperhatikan tiga hal, yakni menggunakan bahasa baku, berbasis data, dan berbasis penelitian.

Pertama, harus menggunakan bahasa baku atau standar. Bahasa baku adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Bahasa baku umumnya digunakan dalam forum resmi.

Hanya saja perlu disampaikan di sini bahwa bahasa asing dapat dijadikan selingan dalam setiap komunikasi baik lisan maupun tulisan. Tujuannya, untuk memberikan keyakinan kepada audiens. Bahasa gaul atau bahasa daerah terkadang penting juga satu dua kali dipilih. Bertujuan untuk mengajak audiens lebih dekat dengan pembicara dan agar ada lelucon atau candaan sebagai ice breaking.

Kedua, informasi yang disampaikan harus berbasis data. Data adalah fakta yang belum diolah. Sementara faktanya adalah apa saja yang ditangkap oleh indra manusia, ada, dan nyata. Data itu dapat berupa simbol, angka, dan kata-kata.

Yang dimaksud berdasarkan data adalah materi atau tema yang disampaikan berdasarkan fakta. Faktanya, setiap umumnya dapat melakukan pekerjaan bersama-sama.

Ketiga, informasi yang disampaikan berbasis riset. Riset adalah penelitian yang dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian yang bisa dikutip misalnya tentang jumlah penduduk Indonesia, perbandingan laki-laki dan perempuan, pendidikan, pendapatan per kapita, dan lain-lain.

Inilah pengembangan bahasa retorika dakwah yang dipandang menjadi salah satu faktor keberhasilan dakwah yang sudah umum , seperti pemanfaatan teknologi dan pemanfaatan teknologi dan keakuratan memilih pendekatan, strategi dan metode dakwah.*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline