Lihat ke Halaman Asli

Menganalisis Metode Belajar Daring SMK N 1 Kendal

Diperbarui: 4 Februari 2021   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

MAULIDA PUJASMARA PUTRI
Peserta Didik SMK Negeri 1 Kendal

Saat ini, pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah berlangsung hampir satu tahun lamanya. Keadaan ini mengharuskan para siswa untuk membiasakan diri dengan metode pembelajaran secara online. Sistem pembelajaran secara online ini ternyata memunculkan berbagai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Seperti yang kita ketahui, saat ini kondisi masyarakat di Indonesia sedang mengalami krisis kesehatan. Kondisi tersebut merupakan dampak dari munculnya pandemi Covid-19 yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia di seluruh penjuru dunia. Dengan adanya pandemi tersebut, selain memberi pengaruh pada kondisi kesehatan juga berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat Indonesia. Tak terkecuali juga para siswa yang menjadi korban dalam dunia pendidikan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang tak kunjung sirna.

Pembelajaran daring yang berlangsung selama pandemi Covid-19 ini, ternyata memunculkan beberapa persoalan yang harus dihadapi oleh peserta didik. Mulai dari lemahnya jaringan, gawai yang tidak sesuai, hingga kedisiplinan dalaam belajar yang tidak beraturan. Peran pendidik sangat dibutuhkan untuk dapat menguatkan semangat siswa dalam melaksanakan pembelajaran, agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.

Sistem pembelajaran berbasis virtual yang dilakukan SMK Negeri 1 Kendal sebagai upaya penanggulangan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik, pastinya memiliki sisi positif dan negatif tersendiri. Dengan berbagai macam kebutuhan yang berbeda pada setiap peserta didik, menjadi tugas tersendiri bagi pengajar untuk mengatasi persoalan tersebut.

Penggunaan serta pemilihan media pembelajaran pun dapat menjadi salah satu faktor yang menghambat siswa dalam proses kegiatan belajar. Seperti yang kita ketahui diatas, faktor yang menghambat siswa dalam proses pembelajaran salah satunya terletak pada gawai yang tidak sesuai atau kurang memadai.

Jenis media pembelajaran yang terkadang berbeda untuk setiap mata pelajaran (mapel), mungkin menjadi faktor mengapa gawai tersebut tidak sesuai. Karena dalam proses pembelajaran daring, para siswa harus menggunakan aplikasi yang dipilih guru dari masing-masing mata pelajaran sebagai forum pembelajaran. Tak bisa dipungkiri jika setiap mata pelajaran terkadang menggunakan aplikasi yang berbeda, sehingga siswa harus menginstal aplikasi tersebut. Namun pada semester genap ini, penggunaan aplikasi/media pembelajaran SMK Negeri 1 Kendal sudah menjadi satu pada aplikasi Classroom. Sehingga kendala siswa dalam proses pembelajaran sedikit berkurang.

Sisi positif dari diberlakukannya sistem pembelajaran daring/Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini salah satunya yaitu kita dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Karena jika tetap melakukan pembelajaran tatap muka, akan menimbulkan kerumunan dan kemungkinan besar penyebaran virus tersebut akan semakin cepat. Maka dari itu, SMK Negeri 1 Kendal melaksanakan anjuran dari pemerintah untuk memberlakukan sistem pembelajaran secara daring.
Dari berbagai metode pembelajaran yang dilakukan SMK Negeri 1 Kendal untuk seluruh peserta didiknya, pasti memiliki kuraang dan lebihnya tersendiri dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Namun, itu semua dilakukan demi kepentingan dan keselamatan kita bersama.

Maulida Pujasmara Putri
SMK Negeri 1 Kendal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline