Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Emas Berharga?

Diperbarui: 18 Januari 2021   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lambang unsur emas dalam tabel periodik: Au 79

Emas. Kuning, berkilau, mewah, dan memiliki berbagai macam wujud seperti batangan, koin, atau perhiasan. Emas tidak berkarat, tidak terkorosi dan tidak membusuk. Emas adalah emas. Tapi sebentar, kenapa emas begitu berharga? Mari kita bahas beberapa alasan yang membuat emas begitu dicintai.

Pertama: Sifat fisik dan kimia emas

Emas adalah unsur kimia dengan lambang Au dan nomor atom 79.  Emas adalah golongan logam yang paling lunak dan ulet. Satu ons emas dapat ditarik menjadi 80 Km kawat emas tipis. Satu ons emas juga bisa ditempa menjadi lembaran seluas 9 meter persegi dan tebal 0,000018 cm. Emas juga memiliki ketahanan korosi yang tinggi dari semua logam di tabel periodik. Emas hanya terkorosi oleh campuran asam nitrat dan hidroklorat. Emas masuk kedalam golongan gas mulia yang tidak teroksidasi.

Kedua: Kelangkaan Emas

Emas menyandang status sebagai logam mulia kerena kelangkaanya. Tahukan kamu, semua emas yang ditambang sepanjang sejarah akan masuk kedalam kotak persegi panjang dengan panjang sisi sekitar 20m. hal ini bukan karena perusahaan tambang emas gagal menambang, tapi karena emas adalah logam langka diseluruh alam semesta yang memiliki atom relatif besar. Emas terdiri dari 79 roton dan 118 neutron. Hal ini membuat emas sulit disintetis, bahkan dalam panas dan tekanan yang luar biasa sekalipun (Matthews, 2013).

Pergerakan harga emas

Ketiga: Prospek Emas

Harga komoditas emas mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dan telah mencapai level tertinggi pada Juli 2020 lalu. Penurunan pasokan tambang emas global dalam jangka Panjang diperkirakan tidak akan banyak berdampak pada permintaan emas yang mayoritas berada di China dan India.

Emas yang dipasok oleh pertambangan hanyalah sebagian kecil dari total emas yang tersedia di dunia. Dunia menghasilkan 3.000 ton emas setiap tahun, sedangkan jumlah emas yang pernah ditambang mencapai sekitar 190.000 ton, menurut Metals Focus.

Menurut Miller (2019) Di masa depan sebagian besar pasokan emas akan datang dari daur ulang dan bukan dari penambangan. Dewan Emas Dunia memperkirakan permintaan emas dalam perhiasan akan meningkat selama 30 tahun ke depan di dunia yang lebih kaya, lebih kelas menengah, dan lebih terhubung. Permintaan yang meningkat dan ketersediaan emas yang terbatas membuat emas semakin berharga di masa yang akan datang. 

Sumber: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline