Lihat ke Halaman Asli

Maulida Muhlishotin

Menulis lah maka hidupmu akan penuh kenangan

Puisi | Zona Nyaman Mengelabui

Diperbarui: 24 Juli 2019   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesekali aku ingin berpuisi bukan tentang kesedihan
Menuliskan kebahagiaan dengan senyuman
Namun, aku terjebak di zona nyaman
Takut tapi buntu di jalan

Kemana arah yang harus aku tuju
Siapa pijakan yang harus temu
Dan bagaimana aku harus memulai semua itu

Aku memang kaku
Tak ingin melesat maju
Karena sekitar ku bukan keinginanku
Ku semakin malu, pulang aku hanya debu

Tapi aku benci zona ini
Sungguh benci manusia yang suka mencuri sana sini
Mencuri kesempatan, waktu dan ilmu
Ayolah, kapan takut ku segera berlalu

Zona seperti ini akan terus menghantui ku
Aku tidak ingin mati karena keterpurukan ku
10 juta ke atas masih menjadi mimpi
Padahal aku sudah lelah tidur sendiri.

Maaf, jika aku benci tanah yang berbentuk
Tiap malam membicarakan target empuk
Sasarannya sama seperti zona yang kami pupuk
Setega itu demi uang yang akan dia tumpuk




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline