Lihat ke Halaman Asli

Atraktif! Mahasiswa KKN Undip Menyulap Limbah Serabut Kelapa Menjadi 'Kokedama'

Diperbarui: 13 Februari 2023   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Wonogiri (10/02/2023) - Potensi desa Gunturharjo terdiri dari beberapa sektor, salah satunya adalah sektor pertanian. Pada sektor pertanian, yang menjadi potensi adalah pohon kelapa. Banyaknya pohon kelapa yang terdapat pada desa Gunturharjo membuat harga kelapa dijual dengan sangat murah.

Melimpahnya pohon kelapa juga menjadi faktor banyaknya limbah serabut kelapa. Kurangnya edukasi mengenai pengolahan limbah serabut kelapa, membuat masyarakat desa Gunturharjo membakar limbah tersebut. 

Kokedama merupakan seni dari Jepang dengan membuat pot yang praktis, unik, dan murah. Kokedama berasal dari kata 'koke' yang berarti lumut dan 'dama' yang berarti bola, jadi kokedama merupakan lumut yang dipadatkan dan dibentuk bulat menyerupai bola. Lumut pada kokedama dapat diganti dengan limbah serabut kelapa. 

Merespon hal tersebut, mahasiswa KKN Undip Maulida Khodijah, jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, melakukan edukasi "Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa menjadi Kokedama" yang dilaksanakan di balai desa Gunturharjo. Acara tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK.

dokpri

Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk mengurangi limbah serabut kelapa. Selain itu, juga membuka peluang usaha bagi ibu-ibu PKK untuk membuat kokedama lalu dijual di tempat wisata. Hal ini termasuk ke dalam SDGs poin ke 5, yaitu Keterlibatan Perempuan Desa dan poin ke 15, yaitu Desa Peduli Lingkungan Darat. 

Dalam program pengabdian ini, diawali dengan pembagian leaflet guna memudahkan ibu-ibu PKK dalam menangkap materi. Kemudian, dijelaskan mengenai latar belakang dan potensi bisnis kokedama. Dijelaskan juga bahan-bahan yang digunakan dan diajarkan secara langsung cara membuat kokedama tersebut. 

dokpri

Antusias ibu-ibu PKK sangat baik, karena baru pertama diajarkan pembuatan kokedama. Banyak dari mereka yang tertarik untuk membuat kokedama karena bentuknya yang unik dan bahannya mudah didapatkan. Harapannya ibu-ibu PKK dapat mempraktekkan pembuatan kokedama.

Penulis : Maulida Khodijah, Bahasa dan Kebudayaan Jepang, FIB 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline