Lihat ke Halaman Asli

xiexie

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terima kasih :)

KetikaTuhan berkata “Take 1 „ ACTION !! “

Terima kasih telah menjadi actor dalam hidupku

Terima kasih karena tuhan telah menyisipkan namamu di scenario hatiku

Terima kasih karena telah membantu mendewasakanku

Terima kasih kau pernah memahat hatiku dengan senyummu

Terima kasih karena aku pernah menjadi ratu tanpa mahkota dihatimu

Terima kasih atas tangis yang pernah ku teteskan untukmu

Terima kasih atas luka yang pernah kau tingggalkan walaupun ada sisa yang menghangat dipelupuk mataku ,

Terima kasih atas jabatan tangan pertama saat kau tahu aku siapa dan kamu sebenarnya .

Terima kasih atas maaf yang telah kau sunggingkan hingga tergores sesal berupa-rupa dalam jiwa

Terima kasih kau telah menghidupkan bara api yang telah padam sebelumnya

Terima kasih untuk kepicikan , kebodohan , dan kemunafikan yang kembali dalam diam tak bersuara

Terima kasih telah menghanyutkan kembali kalbuku dalam kepenatan yang berkata

Terima kasih karena kau kembali dalam puing puing yang tak ingin lagi berdiri

Terima kasih karena kau mengajarkanku untuk menjadi wanita yang tak bisa disakiti

Terima kasih karena kau mengajarkanku untuk tidak pernah kembali

Terima kasih karena harapmu kembali mengajarkanku untuk mengakhiri

Terima kasih kepada tuhan karena telah berkata “CUT !!“ dalam cerita kita

Dan selanjutnya aku akan tetap berjalan bahagia „

Terima kasih ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline