Lihat ke Halaman Asli

Luka yang Tak Nampak namun Dapat Mengendap Lama

Diperbarui: 11 Desember 2023   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Luka Yang Tak Nampak Namun Dapat Mengendap Sangat Lama

Resensi buku yang belum usai

Identitas buku:
Judul buku: Yang Belum Usai
Penulis: Pijar Psikologi
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2021
Tebal Halaman: 186 halaman

"Ada konsepsi bahwa luka batin akan sembuh dengan sendiri seiring berjalannya waktu. Bahwa pada akhirnya kita akan mampu memaafkan orang -- orang yang telah menyakiti hati kita. Bahwa trauma kita akan hilang. Bahwa kita akan baik baik saja. Namun, itu semua keliru. Luka batin tidak prnah di sembuhkan, yangada hanya terus di alihkan" -- Regis Machdy --

Sinopsis
Berisi kompilasi esai dari penulis pijar psikologi yang membahas tentang luka batin dan bagaimana cara untuk pulih dari luka batin, karena kita perlu terbiasa mendengar, membaca, dan membicarakan luka batin agar luka tersebut bisa benar benar kita rawat dan kita sembuhkan.

Isi resensi
Buku yang membahas apa itu luka batin, yang sering kali kehadiran luka batin tak kita sadari,yang luka batin tersebut telah lama mengendap saat kita baru merasaknnya,pentingnya menyadari luka batin adalah agar kita bisa menyemuhkan luka batin pada diri karena lukabatin tidak bisa sembuh sendiri seiring bejalannya waktu, kita butuh,komitmen, energi, biaya untuk menyembuhkan luka batin yangtidak kita sadari.juga membahas cara mengidentifikasinya,mekanisme petahanan,proses katarsis atau sebuah usaha unuk melepaskan emosi negatif dengan cara yang benar,penyembuhan luka batin,dan cara-cara bagaimana agar kita dapat menerima dan mencintai diri kita.
Buku ini cocok untuk sesorang yang mungkin baru merasakan kebingungan atau suatu kegelisahan jiwanya dan belum dapat mengidentifikasikan perasaan yang dia rasakan itu ternyata salah satu luka batin,atau pun sesorang yang ingin mencari cara menyembukan dan cara penerimaan diri yang tepat,karena buku ini mengedukasi masyarakat bahwa permasalahan hidup sering terjadi dan luka batin sendiri bisa berakar dari hal-hal yang sepele,yang pembicaraan mengenai luka batin sendiri tidak dianggap hal yang sepele dan bukan hal yang awam lagi,sehingga kita dapat membicarakan luka batin selayaknya membicarakan luka fisik yang perlu diobati.
Disamping itu buku ini banyak mengandung kata-kata ilmiah yang membuat sulit untuk dipahami walaupun beberpa kata tersebut di barengi dengan pengertiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline