Halo readers, dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang gangguan perkembangan verbal pada anak.
Apa sih gangguan perkembangan bahasa verbal itu?
Nah, sebelum saya menjelaskan lebih banyak gangguan perkembangan verbal. maka dari itu dapat kita ketahui bahwa, perkembangan bahasa bisa dikembangkan anak mulai ia dilahirkan. Karena anak sejak lahir ada Indra yang sudah dikaruniakan kepadanya.
Indra pertama yang dikaruniakan oleh tuhan kepada dia adalah indra pendengaran yaitu telinga dan Indra yang terakhir adalah indra penglihatan. Namun pada anak usia dini yang kemampuan bahasanya sedang dikembangkan tidak melulu selalu berhasil dalam perkembangannya terkadang pada diri mereka juga mengalami gangguan- gangguan pada perkembangan bahasanya.
Gangguan perkembangan bahasa sendiri merupakan masalah pada ketidakmampuan seseorang untuk menerima proses dan memahami konsep komunikasi. Konsep tersebut ada yang bersifat verbal dan ada yang bersifat non verbal. adapun gangguan gangguan bahasa non verbal seperti ketika si deka dan si Doni menjalin komunikasi via online kemudian dari mereka saling mengungkapkan perasaannya melalui emoji, sedangkan perkembangan bahasa verbal itu seperti gangguan pada kemampuan reseptif dan ekspresifnya
gangguan bahasa verbal biasanya adalah gangguan berupa keterlambatan berbicara yang sering terjadi pada anak usia pra sekolah
Oleh karena itu dapat dikatakan, gangguan perkembangan bahasa verbal adalah ketidakmampuan anak dalam hal memahami apa yang diucapkan oleh orang lain kepadanya baik berupa ucapan, tulisan, dan juga gerakan dan ketidakmampuan anak untuk mengekspresikan perasaan yang sedang dirasakan kepada orang lain baik itu berupa tulisan,simbol, gerakan maupun ucapan apa yang dilakukan secara langsung atau dengan perantara media.
Dalam hal ini ini bisa lebih mudah dikatakan bahwa anak memiliki gangguan verbal adalah anak yang memiliki gangguan terhadap kemampuan reseptif (memahami) dan ekspresif (mengungkapkan).
Adapun gangguan perkembangan bahasa verbal dapat berubah keterlambatan bicara (speech delay) dan juga pada kognitif anak selain kedua hal tersebut. Adapun gangguan-gangguan lainnya yaitu :
- Gangguan disfasia, merupakan gangguan otak tepatnya pada pusat bicara
- Gangguan disintegrative , gangguan yang disebabkan karena anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun yang kehilangan perkembangan bahasa ataupun perkembangan tersebut berjalan dengan tidak normal
- Sindrom asperger adalah gangguan yang menghambat interaksi sosial pada anak sehingga anak akan mengalami ketidakmampuan dalam bersosialisasi dengan teman sebaya ataupun dengan orang lain disekitarnya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah anak memiliki gangguan pada perkembangan bahasa verbal maka orang tua dan guru harus tahu dan bahan ciri-cirinya kemudian sebab penyebabnya dan faktor yang menjadikan anak mengalami gangguan perkembangan bahasa verbal yang terakhir cara mengobatinya.
Adapun ciri-ciri gangguan perkembangan bahasa verbal baik reseptif maupun ekspresif, diantaranya :
- Apabila anak kesulitan mendengarkan dan memahami bahasa yang diucapkan oleh orang lain
- Apabila anak kesulitan fokus dalam mendengar dan memahami cerita orang lain
- Apabila anak kesulitan ketika guru atau orang tua bertanya untuk dan menjawab dan biasanya malah mengulangi pertanyaan yang diberikan kepadanya bukan malah menjawab
- Apabila anak kesulitan untuk menamai suatu benda
- Apabila anak tidak mampu menyusun kalimat yang runtut
- Apabila anak sulit melakukan intruksi yang sudah diberikan kepadanya