Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Pemindai Otak dan Kegunaannya untuk Mengetahui Perkembangan Otak Manusia

Diperbarui: 27 Maret 2022   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Assalamualaikum, sahabat pena semuanya

pada artikel kali ini saya akan membahas teknologi pemindai otak manusia.  apasih teknologi tersebut?

Teknologi merupakan penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga pengetahuan lain dengan secara bersistem dan mensistem untuk memecahkan masalah manusia. Tanpa kita sadari pada masa ini, teknologi canggih di masa depan memungkinkan sebagai peretas yang dapat masuk ke sudut pandang pikiran manusia. Saat ini sendiri, kemajuan teknologi tidak bisa diragukan lagi terutama kemajuan teknologi yang menangani tentang saraf manusia yang membuat kita semakin ingin dekat dan juga meningkatkan ingatan kita. Teknologi semacam ini pastinya sudah dikembangkan secara klinis dan biasanya teknologi ini  kemungkinan besar dapat melakukan perkembangan tersebut yang merupakan susuk kotak yang terjadi dengan cepat dan sudah awam bagi seorang bedah saraf itu sendiri.

Teknologi pemindahan otak manusia ini menjadi terobosan yang baru pada teknologi saat ini dan akan terus berkembang di masa depan padahal belakangan ini dibuat sebuah perangkat dengan dilengkapi sensor sidik jari manusia yang sudah membimbing saat itu di kalangan masyarakat luas. Kali ini bukan hanya sidik jari manusia saja yang dapat dipindai, namun dengan kemajuan teknologi saat ini otak manusia juga bisa dipindahin dengan sebuah teknologi.

Apa aja sih teknologi tersebut dan apa saja sih  fungsinya?

Adanya proses pemindahan otak manusia tersebut masih dinilai terlalu sulit dan juga rumit tetapi inovasi dari hari ke hari terus berpenghasilan dari masing-masing individu. Beberapa teknologi pemindaian otak yang semakin berkembang antara lain :

Teknologi ini biasanya disebut dengan teknologi ini merupakan suatu tes yang dilakukan untuk mengatur dan mengukur seberapa aktivitas listrik yang ada di otak untuk bisa mendeteksi adanya kelainan yang ada di otak. Pada EEG dan MEG sendiri merupakan sebuah alat yang mampu membaca seberapa cepat informasi diproses dalam otak alat ini memiliki 100 detektor magnetik yang ditempelkan di sekitar kepala. 

fungsinya adalah untuk mendeteksi aktivitas elektrik dan magnetik yang terjadi pada otak selama proses mental termasuk proses belajar mengajar berlangsung. Alat yang mencatat perubahan yang terjadi di dalam otak secara berkelanjutan yakni dalam kisaran 1 Mili detik ( 1 per 1000 detik,). waktu itu dibutuhkan oleh otak untuk kata hasil pencatatan memberi informasi mengenai waktu yang diperlukan oleh otak untuk membaca dan menghitung angka matematika itu sendiri.

Tes EEG ini bisa dikatakan tidak invasif karena memiliki prosedur yaitu dengan cara menempelkan alat elektroda pada sekitar kulit kepala manusia dengan cara tersebut dapat mengukur seberapa ketidaktepatan,goncangan atau fluktuasi dari tegangan yang dihasilkan oleh arus ionik yang ada di dalam otak.Tes ini sangat efektif untuk dapat menyatakan diagnosis seseorang yang mengalami gangguan kecemasan yang disebabkan oleh penyakit epilepsi atau juga mendeteksi penyakit alzheimer.  tes ini  juga merupakan sebuah prosedur dan petunjuk dari scanning untuk pasien, atau yang terkena sindrom otak organik lainnya serta dapat menjadi indikator yang bertindak untuk kematian otak manusia.Ini dapat mendeteksi tumor jaringan parut di otak akses darah yang telah membeku dan juga infeksi yang bisa mengakibatkan aktivitas listrik mengalami gangguan dari biasanya.

Sedangkan MEG adalah teknologi pemindahan otak yang dipakai seperti ketika menggunakannya manusia tetap bisa bergerak secara alami saat sedang di pindai oleh email itu sendiri alat ini dapat mengukur seberapa besar aktivitas manusia namun mereka tetap menjalankan aktivitas sehari-harinya misalnya sambil melakukan gerakan sederhana seperti mengangguk, menggeleng, meregangkan tubuh, dan lain-lain.

teknologi ini merupakan sebuah prosedur anjurannya didalamnya menggabungkan antara serangkaian gambar dari x-ray tubuh manusia yang diambil dari macam-macam sisi tubuhnya. Pemeriksaan CT scan sendiri dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer yang disusun untuk membuat tampilan gambar cross sectional dari tulang manusia jaringan jaringan lunak serta pembuluh darahnya yang nantinya akan bisa menunjukkan gambar dari beberapa organ tersebut dengan jelas dan juga lebih detail dibandingkan dengan x-ray yang biasa. 

Beberapa kegunaan dari CT- scan adalah :

  • Untuk mendiagnosis adanya gangguan pada tulang misalnya kanker tulang dan juga tumor tulang.
  • Untuk menentukan Dimana letak tumor dan kanker ataupun bila terjadi gumpalan darah yang akan diketahui di mana letaknya.
  • Untuk mendeteksi kondisi penyakit lain misalnya penyakit jantung dan lain-lain.
  • Sebagai bagian dari anjuran prosedur ketika melakukan operasi radiasi serta biopsi.
  • Positron- Emission Tomography (PET) 

PET merupakan teknologi yang diakui untuk mengobservasi fungsi-fungsi otak yang mengandung radioaktif pada subjek di mana cairan akan bereaksi ke dalam otak wilayah bereaksi ke tingkat tinggi akan mengakumulasi lebih ih banyak radiasi dan aktivitas ini ditangkap oleh cincin detektor yang dipasang di sekitar kepala subjek pasien.  PET merupakan suatu pemeriksaan dan tentang penggambaran Bagaimana fungsi dari organ atau sistem kerja dari dalam tubuh manusia, informasi yang diberikan oleh teknologi ini terbukti sangat efektif dan detail secara medis.

FMRI merupakan teknologi sistem saraf manusia yang dengan cepat menggantikan pemindahan PET karena efek radiasi yang terlalu tinggi.  teknologi ini sendiri mampu menunjukkan area-area otak yang lebih besar atau lebih kecil (gambaran citra otak manusia) ketika memproses informasi. berdasarkan fakta bahwa bagian otak yang lebih aktif ini membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih tinggi oksigen yang dibawa menuju sel-sel otak oleh hemoglobin yang mengandung zat besi yang bersifat magnetik. FMRI  ini memiliki magnet untuk membangunkan jumlah hemoglobin teroksigenasi yang memasuki otak dengan haemoglobin teroksigenasi.

 TMS merupakan sebuah alat medis yang bersifat non invasif. ketika menggunakan alat ini tindakan bedah bedah tidak digunakan sama sekali biasanya pada menggunakan alat ini digunakan untuk menangani kasus-kasus gangguan neurologis manusia.

  • Fungsional magnetic resonance spectroscopy ( FMRS)

FMRS merupakan teknologi pemindai otak yang dapat menunjukkan dengan tepat area otak yang sedang aktif berpikir serta dapat mengidentifikasi apakah zat kimiawi muncul pada area otak yang teraktivitasi.

 Micro scan merupakan sebuah teknologi untuk pemindai otak yang dilakukan untuk bisa mengeksplorasi otak manusia dan juga jaringannya dengan menunjukkan Bagaimana rekonstruksi 3 dimensi dan hasil analisis otak tersebut dengan resolusi yang tinggi.  Micro- scan sendiri merupakan sebuah teknologi yang menggunakan sumber dari sinar-x fokus pada mikro yang mana penggunaan kredit ini dapat melihat secara akurat dan juga mengidentifikasi secara geometri Al baik secara internal maupun eksternal dari bagian otak yang dipindah. Alat ini biasanya dalam wujud 3 dimensi.

  • Single photon emission komputer tomography (SPELT)

 SPELT merupakan instrumen yang paling canggih di bidang neurosains teknologi ini sendiri mampu merekam gelombang otak ketika manusia melakukan kegiatan tertentu tanpa bahwa orang tersebut ke dalam laboratorium rekam medis.

Oleh karena itu hasil-hasil temuan menggunakan alat pemindah di atas telah berimplikasi terhadap perubahan pandangan terhadap otak anak pada proses pembelajaran misalnya hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa kemampuan representasi simbol numerik sangat tergantung pada representasi bahasa anak sehingga ketika Anak ditugaskan untuk menunjukkan kelompok benda yang paling banyak atau bilangan yang paling besar pada sel saraf yang berfungsi untuk presentasi bahasa juga ikut aktif.

selain itu teknologi pemindai otak secara medis ada juga pemindai otak melalui tulisan, yuk simak video berikut : 

oleh karena itu, seiring berkembangya zaman dan teknologi semakin canggi, kita sebagai manusia yang diberi akal oleh sang pencipta yakni Allah SWT. yuk mari bersam-sama kita gunakan dengan baik dan sesuai dengan kaidahnya dan jangan lupa kita bersyukur atas apa yang diberikan Allah kepada kita .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline