Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 17 November 2021   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di masa pandemi Covid-19 ini tentunya sangat berpengaruh juga di dalam hal pendidikan, pembelajaran secara tatap muka dirasa kurang efektif karena bisa membahayakan guru dan siswa terpapar virus Covid-19. Virus ini bisa dengan cepat menyebar melalui kontak fisik pada manusia. Maka dari itu pemerintah memutuskan bahwa semua sekolah harus melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring (dalam jaringan), yaitu pembelajaran yang menggunakan jaringan internet.

Pembelajaran daring mempunyai kelebihan dan kekurangan, kelebihan dari pembelajaran daring ini kita bisa memperkenalkan IT kepada siswa lebih awal. Anak-anak bisa menggunakan handphone, komputer, laptop dalam pembelajaran.

Sedangkan kelemahannya antara lain dangan adanya sekolah daring banyak sekali siswa yang kurang bisa memahami materi yang di sampaikan guru. Untuk siswa yang tinggal di daerah terpencil maka akan susah terhubung dengan internet sehingga mengakibatkan siswa tidak mengikuti pembelajaran.Hal ini mengakibatkan siswa bisa ketinggalan pelajaran atau informasi yang di sampaikan oleh gurunya.

Para orang tua siswa sebenarnya sangat menginginkan proses belajar mengajar secara tatap muka, karena dengan adanya daring anak-anak kebanyakan bermain dari pada belajar di rumah, jika pembelajaran dilakukan secara tatap muka maka siswa bisa lebih mudah menyerap apa yang di sampaikan oleh gurunya.
Banyak juga siswa yang mengeluhkan bahwa mereka sangat tidak nyaman dengan adanya pembelajaran daring, karena mereka merasa pembelajaran secara daring itu membosankan. Mereka tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan guru maupun dengan siswa yang lainnya.

Keefektifan pembelajaran di tentukan oleh kerja sama antara guru dan siswa. Karena keduanya memiliki peran penting dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif. Guru harus mampu merancang, meramu dan mengolah materi  yang di kemas semenarik mungkin dalam media pembelajaran agar menghidupkan semangat siswa dan tentunya akan menambah motivasi belajar siswa. Begitupun dengan siswa, mereka harus mempunyai niat dan kesadaran untuk belajar karena itu suatu kewajiban bagi mereka. karena itu Kerja sama antara guru siswa orang tua dan lingkungan sekolah sangat menentukan faktor efektivitas pembelajaran daring.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline