Lihat ke Halaman Asli

Maulida Khotimah

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Seberapa Penting Air Mineral bagi Kesehatan Tubuh Kita

Diperbarui: 3 Januari 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini, banyak orang yang masih  tidak mengkonsumsi air mineral yang cukup. Padahal air mineral sangatlah penting bagi tubuh kita, apalagi pada kondisi cuaca yang panas seperti saat ini. Kebanyakan orang lebih memilih untuk mengkonsumsi minuman dingin seperti es teh, es kopi dan es minuman manis yang mengandung gula tambahan yang dapat menghilangkan rasa dahaga dan menyegarkan tubuh sesaat setelah beraktifitas pada cuaca yang panas ini. Sedangkan, terlalu banyak mengkonsumsi minuman es teh, es kopi dan es minuman manis yang mengandung gula tambahan lainnya yang seperti itu dapat berdampak negative bagi kesehatan tubuh. 

Oleh karenanya, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan tubuh kita yang telah hilang dan tentunya akan menyehatkan bagi tubuh kita jika dikonsumsi sesuai dengan batasan konsumsi yang sudah ditentukan. Untuk itu, mari kita mengulas 'Seberapa Penting Air Mineral bagi Kesehatan Tubuh Kita?'.

Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam hidup manusia. Dalam melakukan aktifitas baik ringan, sedang ataupun berat sangat memerlukan kebugaran jasmani agar tubh dapat menjalankan aktifitas dengan baik. 

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga Kesehatan tubuh adalah dengan melakukan aktifitas olahraga secara rutin, menjaga pola makan dengan baik dan pemenuhan asupan cairan dalam tubuh dengan baik pula. Sehingga, nantinya tubuh akan mempunyai imunitas yang sangat kuat untuk terhindar dari segala penyakit yang menyerang pada tubuh kita. Seperti halnya dalam pepatah bahwa, 'Sehat itu mahal, apabila sehat telah berubah menjadi sakit'. 

Dalam pepatah tersebut memiliki makna bahwa apabila kondisi tubuh kita sehat bugar, maka  kita dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas apapun. Akan tetapi, apabila kita telah terjatuh sakit, maka perlu adanya berbagai macam pengobatan yang perlu dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang tentunya tidak murah agar dapat kembali sehat seperti sedia kala.

Dalam kebutuhan hidup manusia, air merupakan sumber utama bagi kehidupan. Biasanya dalam rumah tangga, air  digunakan untuk mencuci, memasak, mandi dan keperluan lainnya. 

Namun, air yang dapat dikonsumsi oleh tubuh atau untuk diminum adalah air mineral. Air mineral pada umumnya memiliki kandungan magnesium, natrium, kalsium dan selenium. Air mineral sangat identic dengan rasa yang hambar, sebab tidak memiliki adanya penambahan rasa apapun serta tidak memiliki bau. Sehingga, masih banyak orang yang enggan mengkonsumsi air mineral yang cukup bagi tubuh karena tidak memiliki rasa manis seperti minuman yang mengandung gula lainnya.

Adapun tubuh, sebagian besar tersusun oleh cairan sebanyak 90%. Cairan atau mineral dalam tubuh akan menjadi berkurang pada kondisi tertentu yaitu apabila mengalami penurunan kinerja metabolisme pada usia lansia, keadaan sakit dan pada saat banyaknya aktifitas yang dilakukan oleh seseorang dan biasanya akan dikeluarkan dalam bentuk keringat, urine dan sebagainya. 

Namun demikian, pemenuhan asupan cairan dalam tubuh tidak hanya berasal dari air mineral saja, tetapi juga dapat berasal dari makanan seperti sayuran, buah yang didalamnya terkandung mineral juga yang dapat memenuhi kebutuhan asupan cairan dalam tubuh. 

Oleh karena itu, air mineral sangatlah tepat untuk menggantikan cairan yang telah hilang selama aktifitas yang telah dilakukan. Tidak hanya menghilangkan rasa dahaga saja, tetapi dalam air mineral ini juga memiliki banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita  seperti mampu untuk membantu dalam proses metabolisme dalam tubuh.

Berdasarkan pada aturan oleh Permenkes RI (2014), kebutuhan air mineral rata-rata pada manusia selama satu hari adalah sebanyak 2 liter per hari atau 8 gelas per hari. Akan tetapi terdapat sedikit perbedaan kebutuhan air berdasarkan jenis kelamin, usia, kondisi tubuh (ibu hamil dan menyusui) dan aktifitas fisik. Hal ini dimaksudkan agar nantinya tubuh dapat melakukan segala fungsinya dengan baik sehingga tidak akan terjadi gangguan pada metabolic tubuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline